Medan, Sumutposonline.com - Hujan deras yang menguyur Kota Medan beberapa menit menyebabkan sebuah pohon besar yang berada di daerah seputaran rumah sakit umum Adam Malik tepatnya di Jalan Bungalow, Kecamatan Medan Tuntungan, tepatnya di depan Swalayan Alfamidi tumbang dan menimpa dua mobil yakni satu mobil angkutan umum dan satu mobil pribadi. Akibat kejadian tersebut, diketahui 2 orang penumpang angkot meninggal dunia ditempat kejadian. Senin (28/06/2021) sekira pukul 17.30 WIB.
Dari informasi warga yang kebetulan melintas saat kejadian bernama Rita kepada wartawan menyebutkan disaat kondisi sedang hujan deras, tiba-tiba sebuah pohon tumbang dan menimpa salah satu kenderaan angkutan umum yang kebetulan tepat berada dibawah pohon naas tersebut.
”Spontan saja pak, tiba-tiba saya mendengar seperti suara hantaman kuat dan kami tidak tahu ternyata sudah menimpah sebuah angkot (Mobil Angkutan Umum),”katanya.
Akibat kejadian tersebut, warga disekitar dan pengendara yang kebetulan sedang berteduh dari hujanpun spontan memenuhi lokasi kejadian.
Didalam angkutan umum yang ringsek tertimpa pohon, warga menemukan dua penumpang tidak sadarkan diri, diduga telah meninggal dunia. Salah satu penumpang yang tidak sadarkan diri (meninggal dunia ) tersebut berpakaian ASN bernama Teja Retna dan satu lagi sementara itu, belum diketahui identitasnya.
Meski diguyur hujan, warga tidak semua memberanikan diri untuk mengeluarkan korban dari dalam mobil, dan memilih untuk menunggu pihak yang berwajib tiba dilokasi kejadian.
Menanggapi pohon tumbang yang terjadi di seputaran Rumah Sakit Umum Adam Malik, Anggota DPRD Kota Medan, Erwin Siahaan saat dihubungi wartawan melalui Ponsel seluler nya mengatakan baru mengetahui kejadian tersebut dari informasi wartawan.
Erwin Siahaan yang juga berasal dari Dapil 5 Kota Medan ini pun meminta kepada Dinas Kebersihan, Pertamanan Kota Medan dan Camat Medan Tuntugan beserta lurah dan Kepling segera turun kelokasi dan melakukan penindakan cepat agar pohon yang menimpa kenderaan segera dapat dibersihkan.
Bung Erwin " Sapaannya" juga mengingatkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Medan untuk melakukan pendataan terhadap pohon-pohon yang sudah tua atau rapuh sehingga dapat diketahui apakah pohon tersebut layak ditebang atau tidak.
”Jangan sudah kejadian seperti ini barulah ada tindakan,"Ucapnya.
"Utamakan Keselamatan Masyarakat."Katanya ke awak Media.
Politisi dari Partai PSI kota Medan ini pun berharap ada penanganan khusus terhadap pohon-pohon besar yang ada di kota Medan agar tidak lagi memakan korban.
“Meskipun kejadian pohon tumbang bisa saja akibat faktor alam, namun perlu dilakukan pengkajian lebih dalam,”Pungkas Bung Erwin.
(ET/SP)
