Sumutposonline.com - Presiden Haiti Jovenel Moïse dibunuh setelah sekelompok orang tak dikenal menyerang kediaman pribadinya.
Pernyataan tersebut disampaikan perdana menteri sementara negara tersebut, sebagaimana dilansir dari AP News, Rabu (7/7/2021)
Sementara Ibu Negara Martine Moise juga tertembak dan terluka dan saat ini dirawat di rumah sakit.
Joseph mengutuk apa yang disebutnya sebagai "tindakan penuh kebencian, tidak manusiawi, dan Sangat barbar".
Dia juga menambahkan bahwa Polisi Nasional Haiti dan pihak berwenang lainnya telah mengendalikan situasi Negara tersebut.
Pembunuhan yang terjadi pada Selasa malam tersebut muncul di tengah stabilitas politik dan ekonomi Haiti yang dilaporkan semakin memanas, dimana kekerasan geng terus mengekskalasi Negara tersebut.
Sumber : AP News