Karo, Sumutposonline.com - Harga Jagung tingkat petani di Kabupaten Karo, khususnya di wilayah Karo Barat yakni Kecamatan Taneh Pinem Kabupaten Dairi, Kecamatan Lau Baleng, Kecamatan Mardingding Kabupaten Karo mencapai harga Rp. 4,800/ kg.
Harga tersebut berlaku bagi panen jagung yang bibitnya Pioneer (P32 ). Sedangkan hasil panen jagung yang bibitnya seperti NK, Bisi, Deklap, dan lain-lain harganya pada kisaran Rp 4,500 - 4,600/kg nya.
Menurut beberapa petani jagung di Karo Barat, dan beberapa orang pembeli jagung, kepada wartawan Sabtu (10/07/2021) menjelaskan, bahwa bibit jagung dengan jenis Pioner selalu lebih mahal dari jenis bibit lainnya.
"Hasil panen jagung yang bibitnya berasal dari jenis Pioner, kadar airnya sangat rendah. Namun hasil panen tahun ini jenis pioner kurang memuaskan dalam hal jumlah (kuantitas) dibandingkan bibit-bibit jagung jenis lainnya.
Itu sebabnya, walaupun harga jagung dengan bibit Pioner selalu lebih tinggi dibanding bibit jenis lainnya, para petani jagung di Karo Barat sangat jarang menanam jenis Pioner, " ungkap salah seorang petani bermarga Sembiring.
Tingginya harga jagung saat ini membuat para petani buru-buru memanen tanaman jagungnya. Biasanya jagung dipanen pada umur 4(empat) bulan, namun kali ini kebanyakan petani sudah memanen jagungnya, padahal baru berumur 3,5 bulan. Karena petani hawatir harganya tiba-tiba anjlok.
Menurut petani jagung bermarga Sembiring, harga jagung saat ini sudah mencapai puncaknya.
Geliat ekonomi petani jagung di Karo Barat pun mulai bergairah. Para petani merasa gembira karena selain harga jagung yang cukup mahal, tahun ini tanaman jagung mereka tidak dilanda musim kemarau, "Pungkasnya.
(Rio/SP)
Sumber : RT
