-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

PT. BMP Di Duga Gunakan Air Ledeng Curiaan Dalam Pekerjaan Rusun Senilai Rp 16 Miliyar

Kamis, 22 Juli 2021 | Juli 22, 2021 WIB Last Updated 2021-07-22T03:40:20Z
 

Tanjung Balai, Sumutposonline.com -Pembangunan sebanyak 44 Unit Rumah Susun Tipe 36 dengan Nilai Rp 16 Milyar lebih yang dilaksanakan oleh PT. BMP dalam pengerjaan Campuran Adukan semen diduga menggunakan air ledeng curian. 

Hal ini terungkap saat pewarta melakukan peliputan kelokasi pekerjaan yang berlokasi di Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai. Saat dikonfirmasi oleh pewarta Rabu (21/7/2021) karlo yang mengaku sebagai kontraktor pelaksana pekerjaan lewat sambungan hanphone menyatakan tidak berhak menjawab konfirmasi awak media karena hanya pekerja atau kontraktor pelaksana kegiatan. 

" terkait apa bapak ingin konfirmasi? saya tidak punya hak untuk itu,. saya kan pekerjanya. Kontraktornya. Kalau mau konfirmasi kepejabatnya " ujar karlo. 

Namun saat ditanyakan PT. BMP menggunakan air apa untuk campuran adukan semen dalam pengerjaan rumah susun di Sei Raja tersebut Carlo menyatakan bahwa mereka menggunakan air ledeng PDAM. 

" Air Apa? Kenapa emangnya,. Iya air PDAM kenapa emangnya,. " Sebut Karlo lagi. 

Secara terpisah Direktur PDAM Tirta Kualo Yuhdi Gobel saat ditemui diruang kerjanya menjawab tidak mengetahui sama sekali adanya penggunaan air ledeng PDAM Tirta Kualo untuk pelaksanaan pekerjaan rumah susun, karena selama ini tidak ada pemberitahuan dan permintaan dari pihak PT. BMP. 

" tidak, belum ada permintaan dan pemberitahuan oleh PT. BMP dalam penggunaan air ledeng PDAM untuk pekerjaan Rumah Susun di kelurahan Sei Raja, " Jawab direktur PDAM Tirta Kualo 

Bahkan Yuhdi juga menyampaikan akan segera menindak lajuti pengakuan dari PT. BMP yang menyatakan menggunakan air ledeng PDAM tersebut dengan membentuk tim dan meninjau kelokasi pekerjaan karena termasuk kategori pencurian dan merugikan perusahaan yang ia pimpin. 

" jika, pernyataan PT. BMP seperti itu, itu sudah masuk dalam pencurian karena tidak ada izin apa lagi nomor rekening air,. PDAM Tirta Kualo akan segera meninjau lokasi pekerjaan, karena ini sudah merugikan Perusahaan " Tegas Yuhdi Gobel.
(Jal/SP) 
×
Berita Terbaru Update