Deli Serdang , Sumutposonline.com - Ada pepatah mengatakan,jika seseorang hendak di tembak oleh pluru panas,namun tak mempan,maka orang yang melihatnya pun pasti mengatakan orang tersebut "kebal" atau terkesan "SAKTI" sehingga peluru panas yang di tembakkan itu tak mempan menembus orang itu.
Begini jugalah hal serupa yang terlihat kepada terduga "Dewa Judi" Togel yang Terkesan sakti Benar benar sakti sampai saat ini judi Toto gelap (Togel) Merek " TK" Masi beroperasi di Kabupaten Deli Serdang, Terkesan menantang Polresta Deli Serdang, Dikarenakan Sampai saat ini titik-titik lokasi toto gelap ( togel) masi beroperasi.
Saat di telusuri oleh awak media, Senin (26/7//2021) Titik titik lokasi jurtul Toto gelap (togel) tersebut Masi dengan santainya menulis tanpa takut dengan pasal 303 yang mampu menjerat nya. Seperti di Desa Ramunia, Kecamatan Beringin, Kecamatan Lubuk pakam, Kecamatan Tanjung Morawa dan Kecamatan Galang semua para Jurtul di wilayah ini terkesan masih mulus berjalan seperti layaknya jalan "Tol" yang bebas hambatan.
"Ada apa ini Pak Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi ? , Padahal kemarin, Jumat (23/7/2021) berjanji akan cek kebenaran nya, Kenapa saat ini Masi belum tersentuh hukum juga Jurtul dan terduga "Dewa Judi" Togel tersebut.
Info yang di dapat dari warga yang berinisial Pangaribuan diduga karna Polsek polsek sudah mendapat siraman dari bandar judi itu bg, makanya Pak Kapolresta tidak bertindak" Katanya.
Sementara diketahui Jurtul nya berinisial Sinaga, A.Sitohang dan Adi dan koordinator para jurtul togel tersebut berinisial E.Sitohang dan Herman serta sebagai pengamanan di lapangan informasinya di duga melibatkan terduga Oknum TNI agar permainan dapat berjalan mulus.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol M. Firdaus, SIK di konfirmasi oleh awak media, terkait Masi marak nya judi togel bermerek "TK" di Wilayah Hukum Polresta Deliserdang, Senin (26/7/2021) belum menjawab konfirmasi dari awak media.
Dan sampai berita ini di terbitkan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang belum menjawab konfirmasi dari awak media.
(Red)
