Surabaya, Sumutposonline.com - Prajurit Satkat Koarmada II, yang terdiri dari Perwira, Bintara maupun Tamtama, mengikuti kegiatan fat burning workout dengan berlari menempuh jarak 10 km, serta beberapa latihan dengan intensitas sedang. Jum'at (20/08).
Berlari selain membakar lemak, dapat menurunkan berat badan dan juga membantu melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen, sehingga bisa meningkatkan imun tubuh untuk menangkal berbagai penyakit, khususnya dimasa pandemi Covid-19 ini.
Inovasi yang dilakukan Satkat Koarmada II ini berjudul Fat burning Workout diperuntukkan bagi seluruh prajurit guna meningkatkan kebugaran tubuhnya dan agar memiliki bentuk tubuh yang ideal, sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan lebih baik lagi.
Menurut Ahli Gizi teregistrasi asal New York, Natalie Rizzo, olahraga berlari adalah cara efektif menurunkan berat badan karena bisa membakar kalori dengan cepat. " Kita membakar lebih banyak kalori per menitnya dengan berlari dibandingkan dengan latihan kekuatan ".
Komandan Satkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Awang Bawono, S.E., M.M., M.A.P. mengatakan, " Sesuai teori jika latihan yang dilakukan berada di “fat burning zone” maka 50% kalori yang terbakar berasal dari lemak, sehingga sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Fat burning zone berada diantara 60% - 70% maximum heart rate yang sesuai dengan usia masing-masing, " ungkapnya.
" Selain untuk menjaga kesehatan, olahraga ini juga untuk menumbuhkan kekompakan dan kebersamaan para prajurit jajaran Satkat guna membangun teamwork yang solid, jelasnya setelah mengikuti lari bersama prajurit jajaran Satkat, kegiatan ini juga menindaklanjuti Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han) sekaligus melaksanakan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, bidang Pembangunan SDM TNI AL yang unggul, " pungkasnya.
(Kadispen Koarmada II/Hrs/SPOL)
