-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Karna Api Cemburu, Abang Ipar Nekat Bacok Adik Iparnya, Lalu Minum Racun

Rabu, 29 September 2021 | September 29, 2021 WIB Last Updated 2021-09-29T15:30:36Z
Gambar Ilustrasi

Deliserdang, sumutposonline.com - Diduga karena api cemburu  PT (52) warga Desa Mbaruai Kecamatan Biru biru Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera utara, tega membacok adik Iparnya RB (40) yang juga sekampung dengan pelaku.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.00 wib persisnya di jalan dusun mandi angin Desa Kutomulyo Kecamatan Biru biru Senin, (27/9/2021).

Kemudian sesudah mencoba melakukan pembunuhan terhadap adik iparnya, PT langsung ingin bunuh diri dengan cara meminum racun rumput yang sudah di sediakanya, di dalam mobil angkot KPUM miliknya.

Kapolsek Biru biru Iptu Cahyadi Melalui Kanit reskrim Biru biru Ipda Ade Hasmairi Ketika di konfirmasi melalui pesan Whatsapp oleh awak media ini, Rabu (29/9/2021) sore membenarkan peristiwa percobaan pembunuhan tersebut, Pelaku dan korban sedang di Rsu Sembiring " 1 orang yang di bacok bang, lalu minum racun ".Kata Kanit reskrim. 

" Ia dua dua duanya di Rsu Sembiring bang".Sambung Kanit Reskrim. 

Informasi yang di himpun oleh awak media di lapangan menyebutkan, awal sebelum terjadinya peristiwa itu korban bersama temanya sedang memanen kacang panjang di ladangnya tepatnya di Desa Mbaruai. Dan setelah siap memanen, korban bersama temanya pergi ke Dusun Mandi angin desa Kutomulyo, tapi di perjalanan datang pelaku dengan mengendarai Mobil angkot jenis KPUM dan tiba tiba berhenti di depan korban.

Dan kemudian pelaku keluar dari mobil dan meminta tolong  kepada korban dan temannya untuk membantu mendorong angkot pelaku.
" Korban sempat menayakan kepada pelaku kalau arah mana yang mau didorong, tapi pelaku jawab di arah bagian depan," Kata warga setempat yang tidak mau menyebutkan identitasnya.

Begitu korban dan temanya mau mendorong angkot, tiba tiba pelaku datang mengampiri korban dan mendorong tubuh korban hingga terjatuh. Dan sesudah terjatuh korban sempat menayakan kepada pelaku kenapa dibuat dirinya begitu dan pelaku mengatakan pada korban kalau dirinya lah penyebab itu semua sambil mengeluarkan parang.

Melihat pelaku ngeluarin parang, korban ketakutan dan berlari guna menyelamatkan diri dari pelaku, namun karna akibat tidak konsentrasi berlari hingga korban terjatuh.
" Begitu melihat korban terjatuh disitu lah pelaku datang dan mendapati korban sudah dalam posisi terlentang, dan pelaku sempat menarik korban hingga ke posisi duduk dan disaat itu lah pelaku membacok korban dengan membabi buta hingga kepala dan leher korban terluka akibat terkena parang pelaku," Urai warga.

Mengetahui kejadian itu tidak lama kemudian datang anak perempuan pelaku berinisial (RT) dan menjerit sambil berkata kepada ayahnya " jangan digituin bibik itu pak, mati nanti bibik itu," kata RT sambil menagis.

Tidak lama kemudian datang lagi lah anak lelaki pelaku berinisial JT, lalu merangkul dan menarik pelaku dari korban." Disaat itu lah pelaku itu pigi ke mobil angkot KPUM miliknya yang sering dia bawak bawak, lalu mengambil racun rumput yang sudah dia siapkanya sebelumnya di dalam mobilnya dan langsung pigi mengarah kuburan Alm Istrinya yang kebetulan tidak seberapa jauh dari tempat kejadian, dan setibanya dilokasi kuburan Alm Istrinya itu pelaku langsung menegok racun rumput itu.

Kemudian warga sekitar membawa korban ke klinik Sopia biru biru guna mendapatkan pertolongan pertama, karna luka bacok di tubuh korban sangat begitu serius maka korban silarikan ke RSU Sembiring Delitua dengan menggunakan mobil ambulance klinik Sopia.

Dan tak berselang lama, pelaku juga menyusul dilarikan keluarganya ke RSU Sembiring Delitua guna mendapatkan pertolongan medis.

(RED/SPOL)
×
Berita Terbaru Update