Tanjungbalai, sumutposoline.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia ( AMPI ) Kota Tanjungbalai Asmui Rasyid Marpaung menyatakan siap untuk mencalonkan diri memimpin Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) Kota Tanjungbalai priode 2021-2024, saat Musyawarah Daerah
Ke XV dilaksanakan pada 17 dan 18 September 2021 Mendatang.
Pernyataan sikap dan deklarasi tersebut disampaikan oleh Asmui Rasyid Marpaung
di Kantor DPD AMPI Kota Tanjungbalai Jum'at (10/9/2021) dihadiri oleh para Ketua OKP/OKI dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI se-Kota Tanjungbalai.
Asmui Rasyid Marpaung yang akrab dipanggil Evan tersebut menyatakan niat mencalonkan diri menjadi ketua KNPI Kota Tanjungbalai berangkat dari motivasi dan semangat kepemudaan didalam dirinya sendiri yang sudah beliau persiapkan jauh hari dan bukan hadir sepontanitas ketika Musda KNPI ke XV akan digelar.
" Niat ini sudah saya persiapakan sejak lama ingin mencalonkan diri menjadi ketua DPD. KNPI Kota Tanjungbalai. Sebelum Musda ke XV akan digelar. Bukan sepontanitas " Sebut Asmui Rasyid Marpaung.
Evan juga menyampaikan bahwa sinergi antara pemuda sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan terutama sebagai mitra kritis tidak bisa dipisahkan. Jika nanti terpilih sebagai ketua DPD. KNPI Kota Tanjungbalai evan menyatakan siap untuk mengkolaborasikan dua peran kepemudaan tersebut untuk membantu pemerintah kota tanjungbalai menuju Kota Tanjungbalai Bersih.
" jika nanti terpilih dalam Musda DPD. KNPI ke XV saya siap untuk mengkolaborasi peran serta pemuda sebagai mitra pembangunan dan mitra kritis untuk membantu Pemkot Tanjungbalai kedepannya " ungkap Evan.
Terlihat dilokasi hadir sekaligus menyatakan memberikan dukungan ketua dan sekretaris sejumlah DPD. OKP dan OKI seperti GPII, Pemuda Panca Marga, GM FKPPI, Barisan Muda PAN, Pemuda Demokrat, Satma PP, GM MKGR, GPA, IPA, HIMMAH, GM Al-Ittihadiyah, Gerakan Pemuda Ka'bah, PDPM, Ikatan Pemuda Karya, Garda Bangsa, Fatayat NU, IPPNU, Pemuda Muslimin Indonesia, Nasyiatul Aisyiah dan DPK KNPI Se-Kota Tanjungbalai.
(Syafrizal Manurung/SPOL)
