-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lambat Tangani Kasus, Polsek Patumbak di Demo Keluarga Sinambela

Senin, 29 November 2021 | November 29, 2021 WIB Last Updated 2021-11-30T05:05:55Z
Foto : Keluarga Korban Membawa Poster di Mapolsek Patumbak

Medan, sumutposonline.com - Helena Hutasoit (47), Warga dusun II,Desa marindal II,Kecamatan Patumbak didampingi keluarganya mendatangi Mapolsek Patumbak Polrestabes Medan, Senin pagi (29/11/2021) sekira pukul 10.00 wib.

Kedatangan ibu dari 3 Anak ini, menuntut kematian suaminya Poltak sinambela (48), Warga dusun II,Desa Marindal II,yang tewas akibat ditikam dibawah fly over Amplas,Medan, Jumat (5/11/2021) lalu. 

Dari pengakuan istri korban kepada awak media ini,korban disebut-sebut tewas karena ditikam oleh pelaku yang biasa dipanggil dengan sebutan "Palembang Sinaga" dibagian dada sebelah kiri.

Korban yang terkena tikaman pun langsung dilarikan ke rumah sakit Mitra Medika Amplas, Namun nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir.

Didampingi keluarga, istri korban, Helena Hutasoit pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Patumbak dengan nomor laporan polisi LP/B/642/XI/2021/SPKT/POLSEK PATUMBAK/POLRESTABES MEDAN/POLDASU.

Namun meski mengaku sudah mengantongi identitas pelaku,Polsek Patumbak tak kunjung berhasil menangkap pelaku.

Guna menuntut terungkapnya kematian suaminya, lstri korban didampingi anak dan menantunya kemudian mendatangi Polsek patumbak pada senin (29/11/2021) Pagi, Dengan membawa Poster menuntut agar pelaku pembunuhan suaminya cepat ditangkap. 

"Kami mendatangi Polsek Patumbak untuk menuntut pelaku pembunuhan suami saya untuk segera di tangkap, sudah 3 (tiga) minggu lamanya kasus pembunuhan suami saya belum tertangkap, Polsek Patumbak lambat respon dan pelaku juga masih berkeliaran bang" Kata Helena kepada awak media. 

Helena Hutasoit didampingi anak dan menantunya Anto sinambela membentangkan poster bertuliskan "Kami meminta keadilaan" Dan meminta pelaku penusuk Orangtuanya segera ditangkap. "Ucap Anto sinambela. 

Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu ridwan didampingi Kanit Intel Polsek Patumbak kemudian turun dan berjanji akan berusaha menangkap pelaku.

"Ini kasus sebenarnya sudah terungkap,cuma kami belum bisa menangkap pelaku,dimana keberadaan pelaku belum diketahui,kami minta doanya,kehendak yang kuasa ini pasti terungkap".Ujar Ridwan.

Tak lama kemudian, Anak korban Anto Sinambela diajak berbincang ke dalam ruangan penyidik untuk memberikan informasi terkait dengan keberadaan rekan-rekan pelaku yang diduga masih berkomunikasi dengan pelaku.

(Edo Tarigan/SPOL)
×
Berita Terbaru Update