-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polsek Medan Tuntungan Tak Mampu, Warga Minta Mabes Polri Untuk Menggrebek Judi dan Narkoba di Namo Gajah

Jumat, 12 November 2021 | November 12, 2021 WIB Last Updated 2021-11-12T14:56:26Z
Foto : Ilustrasi

Sumatra Utara, sumutposonline.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Listyo Sigit, M.Si dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, M.Si harus segera cepat bertindak untuk merajia dan menutup lokasi perjudian dan peredaran Narkoba yang berada di pinggiran sungai Jalan Petunia, Desa Namo gajah Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Provinsi Sumatera utara. 

Pasalnya, Polsek Medan Tuntungan Polrestabes Medan tidak mampu untuk menutup lokasi praktek perjudian dan peredaran Narkoba di Namo gajah. 

Buktinya sampai saat ini bisnis haram tersebut masi terus beroperasi 24 jam Nonstop seakan sudah mendapat restu dari Polsek Medan Tuntungan dan diduga sengaja di pelihara oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Provinsi Sumatera utara Khususnya Kota Medan.

Padahal sudah jelas tertulis di Telegram Kapolri Nomor : ST/2122/X/RES.1.24./2021, tanggal 12 Oktober 2021 Menyebutkan 'Tindak tegas semua praktek perjudian terutama yang meresahkan masyarakat'. Anehnya Jajaran Polsek Medan Tuntungan Polrestabes Medan tidak menjalankan intruksi dari Mabes Polri yang seakan Polsek Medan Tuntungan Menentang Kapolri. 

Masyarakat sekitar sudah merasa sangat resah terhadap Lokasi Namo gajah tersebut karna diduga kerap dijadikan lokasi untuk praktek perjudian tembak ikan dan transaksi Narkoba.

Seorang warga saat ditemui di sekitar lokasi, tepatnya di belakang Rsu Adam Malik Medan yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi tersebut, mengaku sangat resah dan hanya bisa pasrah terhadap banyaknya peredaran narkoba dan judi lokasinya. 

"Kami sudah resah bang, sabu macam jualan kacang goreng seperti pajak melati ramainya pembelinya dan lihatlah sekarang di kampung kami itu disanalah lokasi surganya judi dan pecandu narkoba, sepeda motor dan angkutan umum keluar masuk ke lokasi hanya ingin main judi tembak ikan dan belanja sabu di situ". Sebut pria yang sudah tinggal puluhan tahun di sekitar Namo gajah, Kamis (11/11/2021) malam. 

"Nama saya tolong jagan dimuat ke media ya, saya tau anda wartawan kalau di muat nanti saya di cari cari mereka, saya berharap dari media ini, BNN RI bersama Mabes Polri untuk membentuk tim untuk segera menggrebek lokasi tersebut, karena kalau petugas setempat melakukan rajia, saya sudah ragu dan kwatir akan tidak maksimal, " Terangnya kesal, Pria yang mengaku sebagai tukang becak ini pun langsung pergi meninggalkan awak media.

Saat Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo Karo di konfirmasi terkait lokasi praktek perjudian dan pengedaran Narkoba di Namo gajah melalui pesan whatsapp, Kamis (11/11/2021) malam, Enggan memberi jawaban padahal sedang online. Seakan Kanit Reskrim Medan Tuntungan Bungkam. 

Hingga berita ini di terbitkan lokasi judi tembak ikan Namo gajah masi tetap beroperasi. 


(Edo Tarigan/SPOL)
×
Berita Terbaru Update