Karo, sumutposonline.com - Setelah terkuaknya pemberitaan tentang “Amburadulnya” pembayaran dana tambahan penghasilan TPP terhadap dua orang oknum ASN di Puskesmas Payung beberapa waktu lalu, kini kembali ditemukannya Penggunaan Dana Kapitasi BPJS di Puskesmas Payung yang diduga adanya ketidak beresan, baik secara administrasi maupun pelaksanaan realisasinya.
Ketika awak media ini ingin menanyakan data realisasi BPJS perbulanya kepada Kabid pelayanan Kesehatan Kawal Sembiring, Jumat (28/1/2022) sore di ruangan kerjanya menjelaskan tidak ada data tersebut di Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Karo. "Ucapnya.
Dari pembicaraan tersebut sehingga di pertanyakan lebih lanjut tentang penggunaan dana kapitasi dari BPJS Kesehatan di 18 (delapan belas) Puskesmas di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Kabid Yankes Kawal Sembiring tetap menjawab tidak ada data tersebut pada Dinas Kesehatan Karo dan selalu ingin mengalihkan ke pembicaraan lain.
Hal ini mendapat sorotan dari Elihu Tarigan, SH selaku Direktur LBH Karo Berubah, ia mengatakan jika data-data penggunaan dana kapitasi dari BPJS Kesehatan di Puskesmas di manapun maka semua wajib ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Karo. " Ucapnya.
Karena sebelum dana kapitasi BPJS Kesehatan tersebut diberikan kepada Bendahara Puskesmas, maka terlebih dahulu Kepala Puskesmas seperti di payung ini maka wajib menyerahkan Rencana Pendapatan dan Belanja Dana Kapitasi BPJS kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Karo.
Masi Katanya lagi, Kepala Puskesmas Payung setiap bulan wajib memberikan laporan realisasi pendapatan dan belanja dana kapitasi BPJS Kesehatan kepada Dinas Kesehatan Karo, hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden No.32 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama selaku milik pemerintah daerah.
Dari penuturan Imanuel Elihu Tarigan, SH,menyatakan kita patut menduga Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Bapak Kawal Sembiring Maha ada “Main Mata” dengan Kepala Puskesmas Payung dr. FG, terkait dengan data-data penggunaan dana kapitasi BPJS Kesehatan Puskesmas Payung di Kantor Dinas Kesehatan Karo yang dia katakannya tidak ada.
Terpisah, Ketika kepala puskesmas payung dr. Fg ingin di konfirmasi terkait pengggunaan dana kapitasi BPJS , jumat (28/1-2022) sekitar pukul 16 wib melalui telepon selulernya tidak aktif.
Imanuel Elihu Tarigan, SH berharap untuk kedepannya agar Kepala Dinas Kesehatan Karo drg. Irna Br Meliala selaku kadis kesehatan kabupaten Karo harus lebih intens & proaktif dalam mengawasi kinerja bawahannya, demi terwujudnya transparansi dana kapitasi BPJS Kesehatan di Kabupaten Karo akhirnya."Pungkasnya.
(T.BUKIT/SPOL)
