-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ini Himbauan Buapti Karo : Mulai 1 Maret Jambur di Tutup

Sabtu, 26 Februari 2022 | Februari 26, 2022 WIB Last Updated 2022-02-26T09:37:20Z

Karo, sumutposonline.com - Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan OPD dan SKPD terkait atas meningkatnya kasus  lonjakan Covid-19 di kabupaten Karo yang berlangsung di posko Gugus Tugas di jambur Pemkab rumah dinas Bupati Karo Jl Veteran Kabanjahe.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, pada bulan Februari 2022 terkonfirmasi covid 19 sebanyak 298 orang. Jadi dalam upaya menekan lonjakan Covid-19 di Tanah Karo maka Pemkab Kabupaten Karo melalui Gugus Tugas penanganan Covid-19 secara tegas menghimbau pengusaha jambur, pengusaha hotel, pengelola objek wisata dan yang sejenis untuk mengurangi aktifitas, terlebih-lebih di fasilitas umum atau objek wisata. Hal ini  disampaikan Bupati Karo Corry S. Sebayang dalam rakor, Sabtu (16/02/2022). 

Lanjut Cory mengatakan, bahwa sampai tanggal 28 Pebruari 2022, Jambur (gedung) masih tetap dibuka, namun jumlah yang  hadir hanya 50% dari total kapasitas tempat pelaksanaan kegiatan tersebut dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Para pengelola jambur (gedung) dan perhotelan serta pengelola objek Wisata diharapkan agar betul - betul memperhatikan dan melaksanakan aturan yang telah ditetapkan, apabila peraturan tersebut dilanggar maka akan dikenakan sanksi yang tegas, "tegasnya.

Bupati Karo menambahkan bahwa  mulai dari tanggal 1 Maret 2022 jambur akan ditutup dan dievaluasi sampai 15 Hari kedepannya. Untuk perhotelan hanya bisa menampung tamu 75% dari total kapasitas hotel tersebut dan tetap mengikuti  Protokol Kesehatan yang ketat. Untuk tempat  ibadah yaitu gereja, mesjid  dan tempat ibadah lainnya dalam melaksanakan kegiatan juga hanya bisa diisi oleh 50% dari kapasitas total rumah ibadah tersebut dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Terkait bidang pendidikan, sekolah akan ditutup untuk wilayah kecamatan  Kabanjahe dan kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, pembelajaran dilaksanakan daring dari rumah  mengingat beberapa sekolah siswanya terkonfirmasi positif Covid-19 dan akan dievaluasi kembali melaksanakan daring dari rumah untuk berapa lama, tutup bupati.

Sementara Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, SH, S.I.K, MH mengatakan saat ini Tanah Karo  berada di level 2,  bisa saja naik ke level 3 karena tingkat penularan Covid-19 saat ini sangat cepat, untuk itu tempat Yang dapat menimbulkan kerumunan dan keramaian seperti acara pesta suka dan duka Di Jambur ataupun tempat wisata di tutup, namun untuk sektor pasar tetap dibuka, akan tetapi tetap diawasi dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dandim 0205/ TK  Letkol Kav.Yuli Eko Hadianto S.Sos pada Rapat tersebut bahwa mengatakan peningkatan Covid-19 di Tanah Karo memang sangat luar biasa akhir-akhir ini dan kita menunggu surat dari Mendagri kemungkinan kita kedepannya bisa naik ke kedalam Level 3. Hal ini dapat terjadi karena masyarakat kita kurang disiplin  dalam melaksanakan Prokes dan diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dalam menekan laju pertumbuhan Covid-19 di Kabupaten Karo.

Turut hadir dalam rakor, Direktur  RSU Kabanjahe Dr. Arjuna Wijaya, Kesbanglinmaspol Tetap Ginting, Kadis Kesehatan drg. Irna S Milala, Kadis Perindag Drs. Edison Karo Karo, perwakilan dari setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo, pengelola jambur, pengelola hotel, pengelola objek wisata. 

Rakor dilaksanakan dengan tetap mengikuti Prokes. menerapkan 5 M Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilisasi dan interaksi.

(T.BUKIT/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update