Simalungun, sumutposonline.com - Miris, seharusnya hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) dijadikan sumber penghasilan bagi perusahaan, namun diperkebunan PTPN IV Unit Bukit Lima (BUL) justru membiarkan hasil panen kelapa sawit yang menjadi andalan utama pendapatan PTPN IV Medan terlantar dan nyaris membusuk. Akibatnya perusahaan akan mengalami kerugian yang cukup besar.
Hasil penelusuran awak media sumutposonline.com Rabu (9/2/2021) sekira pukul 10.30 wib, di lokasi menemukan hasil panen TBS Kebun Unit Bukit Lima, yang berada di areal Afd 4 yang berdekatan dengan Emplasmen, atau pun Kantor Central Unit Bukit Lima, dibiarkan mengendap dan hampir membusuk karena tidak diangkut ke PKS untuk dilakukan pengolahan.
Pantauan dilapangan hasil panen yang berada di areal afdeling IV( Empat) berdekatan dengan kantor Central Unit Bukit Lima, bahwa hasil panen yang berada dipingiran jalan AFD 4 menuju kantor Central itu diduga sudah seminggu tidak diangkut. "Kemungkinan hasil panen minggu lalu itu bang ucap salah seorang karyawan yang tidak ingin namanya disebut ditemui di lokasi. Ditelusuri sekitar areal tersebut, juga ditemukan adanya beberapa tumpukan hasil panen TBS yang sudah mulai membusuk dan menghitam.
Dikonfirmasi melalui aplikasi Whatshaap terkait hal tersebut Askep( Asisten Kepala Unit Bukit Lima), Masjon Sirait kepada awak media sumutposonline.com " Terimah kasih informasinya lae, tadi dilapangan jadi tidak bisa jumpa,"Ucapnya.
Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, Manager Unit Bukit Lima Fery M. Irwansyah Nasution belum bisa dimintai keterangannya terkait adanya hasil panen TBS yang terlantar dan nyaris membusuk.
(GAS/SPOL)
