Deliserdang, Sumutposonline.com - Rospita Pasaribu (57) Warga Jalan Melati Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang. Meminta keadilan kepada Bupati Delisersang H Ashari Tambunan terkait Jalan masuk menuju Akses rumahnya yang ditutup tembok seng oleh tetangganya. Menurut Rospita lahan tersebut milik PTPN-2 yang diduga digarap oleh tetangganya.
Hal itu disampaikan Rospita Pasaribu Saat Konfrensi Pers Kamis (10/3/2022) di kediamannya, Diterangkannya pihak Pemkab Deliserdang hingga saat ini belum memberikan jawaban pasti terkait persoalan yg sudah 10 tahun berlalu. "kesalnya.
Lanjut Rospita, Menurutnya pihak Pemkab Deliserdang terkhusus Bupati Deliserdang maupun Ketua DPRD deliserdang tidak memberikan respon apapaun terkait keluhan saya ini.
"Saya sebagai warga Indonesia merasa kecewa dengan pemkab Deliserdang dan DPRD Deliserdang, Karena sampai sekarang belum memberikan sikap untuk menuntaskan persoalan ini"ungkapnya.
Kita telah memberikan surat resmi kepada Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan dan Komisi A DPRD Deliserdang, memohon agar persoalan saya ini dapat direspon, Namun menurut saya bupati Deliserdang harus mengambil sikap tegas terkait persoalan saya ini.
"Tolong Rakyat mu ini Pak Bupati, Jalan yang seharusnya milik kepentingan umum malah berubah menjadi kepentingan pribadi"ucapnya.
Saya sudah melaporkan masalah ini melalui Kepala Desa hingga Kecamatan namun pihak Desa dan Kecamatan belum bisa melakukan tugasnya dengan baik , Maka dari itu saya meminta keadilan kepada Bapak Bupati Deliserdang maupun Ketua DPRD delisersang untuk memberikan perhatian khusus.
Saya menduga ada pihak yang bermain dalam hal ini membekingi Warga untuk melakukan penututupan jalan akses masuk menuju rumah saya, Karna menurut saya lahan tersebut masih milik PTPN-2 yang diduga digarap oleh tetangga saya dan di perjual belikan oleh masyarakat dan diduga dibekingi oleh Oknum Anggota DPRD Deliserdang.
Sementara Kabag Humas PTPN-2 Rahmad Kurniawan saat dikonfirmasi melalui via seluler, Pihaknya menerangkan akan mengecek Kelokasi dan memastikan lahan tersebut apakah masih lahan HGU atau tidak.
"kita akan cek bang kelokasi bang "terangnya.
(ET/SPOL)
