-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Ketua MPC Padang Pariaman Persekusi Istri Ketum Granit

Jumat, 04 Maret 2022 | Maret 04, 2022 WIB Last Updated 2022-03-04T23:28:55Z


Pariaman, sumutposonline.com - Istri Ketua Umum Gerakan Anti Narkotika Internasional (Granit) berinisial UL br Lubis, Diduga diteror oleh Ketua MPC pemuda Pancasila Padang Pariaman dan anggota secara tidak manusiawi. 

Ketua MPC PP Padang Pariaman bersama anggotanya mendatangi rumah UL br Lubis dengan menggunakan 3 (tiga) unit mobil pada hari senin (28/2/2022) malam di desa pasar barun Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

Adapun keterangan dari korban UL br Lubis, Mobil yang dikendarai pelaku yaitu, mobil warna Hitam dan mobil pik up yang di komandoi oleh ketua MPC pemuda Pancasila inisial  IJ. 

Mereka menemui UL Br Lubis dengan  membawa minuman keras, lalu meminum air keras itu di depan warung milik UL br Lubis serta melakukan persekusi. 

Korban menjelaskan Koronologi kejadian yang menimpanya itu, Diduga Pelaku dan anggotanya mendatangi warung korban. Begitu turun diduga pelaku langsung menanyakan keberadaan suami saya "mana laki mu" Katanya. 

Lanjutnya lagi menerangkan, Mereka minum - minuman keras di depan warung korban dan memaksa korban untuk terus menelpon suaminya. Dan salah satu anggota PP yang mengaku berasal dari medan masuk kedalam warung dan menghina UL Br Lubis.

Mereka melakukan yang tidak sewajarnya terhadap seorang wanita sehingga merendahkan harga diri wanita " cetus korban. 

Ada apa dibalik semua ini, ada urusan apa Oknum Pemuda Pancasila sampai seperti ini. Saya di lecehkan selaku wanita, harga diri saya di permalukan di depan orang ramai, Seperti ada yang menyuruh mereka untuk menggiring opini ke suami saya "ujar korban.

Korban menyampaikan setau saya organisasi Pemuda Pancasila sekarang tidak ada yang arogan sangat Nasionalis dan bukan lagi pemuda Pancasila yang seperti dulu. Tapi anehnya Pemuda Pancasila (PP) yang ini sangat arogan. 

Menurut informasi masyrakat setempat yang enggan disebutkan namanya, beliau menjelaskan, kejadian itu bermula suami ada rencana baik, dari suami korban untuk mempersatukan Pemuda didaerah itu,  suatu organisasai kepemudaan yaitu pemuda Pancasila (PP) Padang Pariaman yang sah dan layak. 

Merasa terusik dengan PP yang ada sehingga pelaku mencari suami korban dengan mendatangkan anggota PP pengurus beserta anggotanya ke tempat kediaman korban untuk mencari suami korban untuk memperjelas apa sebenarnya maksud dan niat suami korban itu. Sebelumnya itu juga pernah terjadi cekcok kedua belah pihak tetapi belum ada yang dikorbankan ujar keterangan masyarakat. 

Masyarakat berharap Kepada penegak hukum kejadian tersebut supaya dapat ditelusuri sebab sebab terjadinya tindak kejahatan, supaya dapat menciptakan keamamanan  dan kenyamanan yang kondusif. Karena Padang Pariaman merupakan daerah yang paling aman di seluruh Indonesia. Karena masih memegang teguh kepad pepatah adat "Adat basandikan sarak, sarak basandikan kitabullah indak lajang dek Paneh indak kapuak dek hujan" 

Saat awak Media melakukan konfirmasai dengan Suami korban Farlis A. Lubis SH, MH beliau menjelaskan, Saya tidak ada mendirikan organisasai kepemudaan seperti " PP ", Hanya saja Masayarakat datang kepada saya, untuk belajar bagimana cara berorganisasi yang baik membentuk RPP di masing masing Ranting Pemuda pancasila (PP). Karena disini ada terbentuk Kepengurusan Anak Cabang (PAC) PP yang baru berdiri di 3 (tiga) Kecamatan seperti di Kecamatan Sei Geringging, Kayu Tanam dan Nan Sabaris itu pun Pakum, Tidak berjalan roda organisasinya.
"Karena saya cukup paham dibidang organisasi ini" Ucapnya. 

Sampai saat ini masih berlaku diseluruh Ranah Minang, Apa lagi di Kabupaten Padang Pariaman cukup kental rasa kebersamaannya. Atas apa yang di lakukan Ketua MPC PP Padang Pariaman terhadap istri saya, Saya dan Masyarakat memohon kepada aparat penegak hukum agar serius menangani kasus ini.

Saya perantau, Banyak suku Minang kabau banyak yang merantau di Sumut, Kami tidak pernah berbuat seperti ini. Persekusi kepada seorang wanita seperti yang dilakukan mereka terhadap istri saya, merupakan kejahatan nyata dan akan di buktikan di penyidikan oleh kepolisian. "tandasnya. 

(RED/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update