-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ini Kata Ketua DPD RI Tentang Rencana Aksi Demo 11 April 2022

Minggu, 10 April 2022 | April 10, 2022 WIB Last Updated 2022-04-10T05:22:39Z


JAKARTA | Sumutposonline.com

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait rencana Aksi Mahasiswa,11 April 2022 di Rumah Dinas Ketua DPD RI di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPD RI LaNyala Mahmud Mattalitti,Staffsus DPD RI Sefdin Syaifudin dan Brigjen Amostian,Sekjen DPD RI Rahman Hadi serta Deputi Admistrasi Lalu Niqman Zahir.

Jenderal Andika Perkasa menyatakan dukungan terhadap pernyataan LaNyalla agar aparat keamanan tidak represif dalam menghadapi aksi demonstrasi mahasiswa,

“Kami berterima kasih sudah diingatkan oleh Ketua DPD RI. Memang pasukan kami sudah BKO ke Polda dan Polres untuk antisipasi aksi,tetapi kami tegaskan bahwa TNI dan seluruh jajaran tetap disiplin, sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya,” kata Jenderal Andika saat bertemu LaNyala.

Demonstrasi merupakan hak politik untuk berpendapat yang dijamin Konstitusi dan dilindungi konstitusi UUD 1945.

“Namun jangan sampai merusak fasilitas umum dan infrastruktur yang ada, karena yang rugi kita semua. Suara rakyat pasti didengar oleh pemerintah,termasuk suara dari Ketua DPD RI yang merupakan tokoh di negeri ini,” tuturnya.

LaNyalla juga sudah menjelaskan bahwa aspirasi mahasiswa merupakan arus yang tidak bisa dibendung dan ada enam tuntutan mahasiswa yang mewakili suara rakyat.

“Suara adik-adik mahasiswa ini adalah sebagai penyaluran dari suara rakyat jadi harus dihargai dan diterima dengan baik,” ujar LaNyalla.

LaNyalla juga mengingatkan kepada aparat keamanan agar kebebasan berpendapat itu harus difasilitasi dengan baik.

“Saya sudah telepon langsung Kapolri, saya minta agar kepolisian, jangan represif terhadap aksi demonstrasi penyampaian pendapat dan sikap,” tegasnya.

Menurut Senator asal Jawa Timur ini,

Terkait suara-suara yang minta agar Jokowi mundur, lembaga DPD RI sudah menyampaikan komitmennya,

“Saya dan anggota DPD RI akan mengawal pemerintahan ini hingga akhir masa jabatan, tahun 2024 karena kita harus taat terhadap konstitusi.Jadi jangan tanyakan komitmen kami soal konstitusi,” tegasnya.

Dalam siaran Pers nya LaNyala juga menyampaikan kepada Mahasiswa terjait janji kampanye yang belum ditepati,harus diberi kesempatan karena masih ada waktu sampai 2024.

(HRS/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update