-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tanaman Jagung diduga Terkena Virus, Petani Mengeluh Minta Pemerintah Turun Tangan

Sabtu, 14 Mei 2022 | Mei 14, 2022 WIB Last Updated 2022-05-14T04:05:24Z

SIMALUNGUN | Sumutposonline.com

Petani jagung di Kecamatan Hutabayu raja, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) mengeluh dengan serangan virus yang menyebabkan jagung mereka tidak bisa berkembang dan berproduksi

"Virus mulai menyerang tanaman jagung kami. Virus ini datang secara tiba-tiba," kata salah seorang petani Harianja Sabtu (14/05/2022).

Menurutnya virus ini menyebabkan tanaman jagung tidak tumbuh normal dalam perkembangan seperti biasanya, daun memutih, dan setelah dipupuk pun tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan, daun tanaman jagung tanpak menguning dan hingga akhirnya berwarna keputih-putihan. Kemudian tanaman jagung yang terinfeksi penyakit ini akan mengalami gangguan dalam pertumbuhannya, tanaman akan kerdil dan tidak mampu berproduksi sama sekali.

"Hingga saat ini kami tidak mengetahui apa obat dari virus bulai ini. Jalan satu-satunya adalah dengan mencabut batang jagung yang terserang virus dan membuangnya agar tidak memindah ke batang jagung lainnya," ujar Aritonang.

Pihaknya saat ini mulai mencabuti batang jagung yang terserang virus bulai. Sebagai antisipasi agar tidak menyebar ke batang dan daun jagung lainnya.

"Batang jagung yang kami cabut lalu dibuang dan dimusnahkan," katanya.

Selain mencabut batang jagung yang terkena virus, pihaknya nanti akan membedakan perlakuan benih yang akan ditanam kembali.

"Tentu perlakuan benih yang akan ditanam akan kami perhatikan. Selain memilih benih yang unggul juga akan memperhatikan pemupukan," ujar Aritonang.

Pihaknya berharap agar virus ini dapat musnah sehingga petani tidak mengalami kerugian karena jagung yang ditanam tidak bisa menghasilkan.

Petani lainnya, Simanjuntak juga membenarkan jagung mereka mulai terserang virus. "Memang belum semua tanaman terserang virus, namun pada umumnya lahan jagung petani di Kecamatan Hutabayu raja terserang virus," Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten simalungun melalui Dinas Pertanian segera turun dan memberi solusi agar kami petani tidak semakin merugi."harapnya.

(G.A.S/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update