-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ketua PPP Nilai Kota Tanjungbalai Lebih Efektif di Pimpin Walikota Definitif

Jumat, 17 Juni 2022 | Juni 17, 2022 WIB Last Updated 2022-06-17T16:41:14Z
Foto : Sebelah kiri Ketua DPC PPP Kota Tanjungbalai Zulkifli Siahaan  sebelah kanan Plt Walikota Tanjungbalai Waris Tholib, S,Ag., MM


TANJUNG BALAI | Sumutposonline.com 

Satu tahun Pemerintahan Kota Tanjungbalai di pimpin Pelaksana Tugas (Plt) menjadi sorotan sejumlah pihak, salah satunya Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tanjungbalai. 

Saat ditemui di Kantor PPP Jalan Gaharu Kota Tanjungbalai, Jum'at (17/6/2022) Ketua PPP Zulkifli Siahaan menyampaikan bahwa Kota Tanjungbalai saat ini memerlukan sosok Walikota yang memiliki kewenangan penuh dalam mejalankan roda pemerintahan, sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa di realisasikan oleh Pemkot Tanjungbalai dengan maksimal. 

"Setelah Satu Tahun Menjadi Plt, Waris Tholib seharusnya sudah Definitif menjadi Walikota Tanjungbalai" sebut Ketua DPC PPP Zulkifli Siahaan kepada sumutposonline.com 

Zulkifli Siahaan juga menyatakan bahwa berdasarkan Kepmendagri nomor 131.12-56 Tahun 2022 Tentang Pengesahan Pemberhentian Walikota Tanjungbalai Tertanggal 17 Januari 2022 salah satu pointnya sudah jelas menunjuk Wakil Walikota Tanjungbalai Waris Tholib untuk melaksanakan tugas dan kewenangan walikota tanjungbalai sampai di lantik menjadi definitif. 

"Kepmedagri sudah 6 bulan lamanya diterbitkan, Kenapa Plt Walikota belum menjadi Walikota Definitif, Apakah Waris Tholib nya tidak mau, atau Plt Sekdakot tidak maksimal bekerja karena ini berkaitan dengan Administrasi" ucap Zulkifli Siahaan kebingungan.
Ditempat terpisah, Plt Ketua DPD Knpi Kota Tanjungbalai Ade Fahreza menyampaikan bahwa memang sudah selayaknya Waris Tholib, S.Ag., MM menjadi Walikota Definitif dalam memimpin Pemkot Tanjungbalai, hal tersebut berkaitan dengan kewenangan yang dimiliki Walikota dan Plt Wakil Walikota itu sangat berbeda. 

"Lebih baik definitif lah Plt nya menjadi Walikota, karena Kewenangannya lebih penuh saat menjadi Walikota" sebut Ade fahreza. 

(Syafrizal Manurung/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update