-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pupuk bersusidi di Simalungun melampaui Harga HET, Disperindag dan Dinas Pertanian Saling Lempar Bola

Rabu, 15 Juni 2022 | Juni 15, 2022 WIB Last Updated 2022-06-15T08:00:56Z

SIMALUNGUN | Sumutposonline.com

Mahalnya pupuk bersubsidi dikabupaten simalungun, yang sudah melampaui harga HET (Harga Eceran Tertinggi), yang ditentukan pemerintah yakni dari harga Pupuk urea Rp.112.500 ribu/ zak, dan kini Urea Rp.140 ribu, sedangkan pupuk phonska dari harga 115 ribu menjadi Rp 160 ribu, dinas terkait saling buang badan, seperti halnya Kadis Disperindag (Dinas perindustrian dan perdagangan) Leo Lopulisa Sihaloho ketika dikonfirmasi saat dihubungi melalui pesan suara whatshaap "Saya siap konfrensi pers terkait mahalnya harga pupuk dikabupaten simalungun, dan hal itu bukan wewenang kami, kami hanya pengawasan terkait harga adalah wewenang Dinas pertanian", ucapnya. 

Melalui pesan aplikasi whatshaap kepada wartawan menyarankan agar konfirmasi ke Dinas pertanian saja pak, soalnya itu adalah wewenang mereka. " jawab kadis lewat whatshaap, dan serta mengirimkan kepada wartawan peraturan- peraturan dari kementerian  (Kementan).

Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Simalungun Ruslan Sitepu ketika dikonfirmasi melalui pesan aplikasi whatshaaap malah menyarankan agar konfirmasi kepada Disperindag " Konfirmasi Disperindag saja pak, itu wewenang Disperindag" tulis ruslan sitepu di pesan aplikasi whatshaap.

Saling buang badannya kedua dinas dikabupaten simalungun tersebut sangat berdampak buruk bagi para petani di Kab.Simalungun, sehingga harga pupuk bersubsidi akan semakin tidak terkontrol. Sementara kedua dinas tersebut seharusnya dapat mengantisipasi hal tersebut agar pupuk bersubsidi dapat kembali netral. 

Petani -  petani simalungun berharap kepada pemerintah  untuk tetap memperhatikan para petani, dikarenakan sebagian besar warga simalungn adalah petani. Untuk itu Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH, diminta untuk membenahi kepemimpinannya demi kesejahteraan para petani di dikabupaten simalungun, Sesuai dengan Mottonya RHS (Rakyat Harus Sejahtera).

(G.A.S/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update