-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ada Oknum Yang Intervensi Disdik untuk Pembiayaan Launching Video Biografi Walikota Tanjungbalai

Sabtu, 30 Juli 2022 | Juli 30, 2022 WIB Last Updated 2022-07-30T11:28:01Z

TANJUNGBALAI | Sumutposonline.com 

Selain biaya pengadaan video biografi Walikota Tanjungbalai yang di alokasikan dalam anggaran APBD 2022, ternyata Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai juga diminta mengalokasikan pembiayaan peluncuran atau launching video biografi tersebut. 

Informasi tersebut diterima dari keterangan salah seorang narasumber kepada awak media, menurut sumber ada oknum yang terlibat dalam pembuatan video biografi meminta salah satu pejabat di Dinas Pendidikan untuk mengalokasikan dana launching dari video biografi Walikota. 

"Dulu (sebelumnya) kan ada rencana untuk launching (peluncuran), si (oknum) yang terlibat membuat video yang datang kemari minta supaya dialokasikan dana pembuataan dan louchingnya," sebut sumber. 

Namun karena keterbatasan dana, pejabat tersebut meminta oknum yang datang memberikan waktu untuk bisa mengalokasikan pembiayaan peluncuran video biografi Walikota pada PAPBD. 

"Kalau (jika) mau melaunching, dananya tidak ada. Jangan kamu (oknum) memaksa, kamu paksa nanti dibebankan sama kami (disdik). Kan tidak mungkin apa adanya (biasa saja), namanya launching kan harus wah (meriah). Kita coba nanti di APBD," ungkap sumber lebih jelas. 

Ketika wartawan mengkonfirmasi kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai Azhar, S.Pd membenarkan bahwa video biografi Walikota nantinya akan dilakukan launching. Namun saat ditanya kebenaran biaya launching dialokasikan pada PAPBD Dinas Pendidikan, Azhar menjawab bahwa video biografi tersebut masih mau dibawa ke Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tanjungbalai untuk dibicarakan. 

"Ondak (akan) dilaunchingkan lagi itu (video). Masih diapokan (dibawa) ke Forkopimda. Dibicarakan di Forkopimda lah di forum," sebut Azhar, S.Pd. 

Menanggapi hal tersebut Panentuan Marliza ketua Komite Daerah Anti Korupsi kepada sumutposonline.com Sabtu (30/7/2022) menyatakan dari awal sudah menduga adanya oknum yang mengambil keuntungan pribadi dari pengadaan video biografi Walikota Tanjungbalai. Berdasarkan bukti yang diperolehnya Panentuan akan meminta APH untuk segera menyelidiki siapa aktor intelektual sehingga oknum tersebut berani melakukan intervensi kepada pejabat di Dinas Pendidikan. 

"Dari awal kami sudah menduga bahwa video biografi walikota tersebut ada oknum yang ingin mengambil keuntungan pribadi. Dari bukti yang kami dapatkan, kami akan melaporkan oknum yang berani melakukan intervensi kepada pejabat dinas pendidikan sehingga terungkap aktor intelektualnya," ucap Penentuan Marliza. 

(Syafrizal Manurung/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update