-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Banjir Landa Sebagian Besar Wilayah Kabupaten Deli Serdang

Kamis, 18 Agustus 2022 | Agustus 18, 2022 WIB Last Updated 2022-08-18T16:02:02Z

Deli Serdang I Sumutposonline.com

Cuaca ektrim dengan Hujan deras yang turun terus menerus hampir di seluruh wilayah Kabupaten Deli Serdang, mulai Rabu malam (17/8/2022) hingga Kamis dini hari (18/8/2022), menyebabkan rumah-rumah warga di sejumlah desa di beberapa kecamatan terendam banjir.

Di Desa Naga Timbul, Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar pun langsung melakukan peninjauan didampingi Kepala Dinas Pertanian, Rahman Saleh Dongoran ST; Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kurnia Boloni SSTP; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Drs Zainal Abidin Hutagalung dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.

Dalam peninjauan tersebut, Wabup mengimbau masyarakat terdampak banjir untuk bersabar dan berdoa agar musibah tersebut bisa secepatnya berakhir. 

"Semoga banjir ini cepat surut dan dapat beraktivitas seperti biasa," harap yusuf Siregar.

Selain banjir yang menggenangi warga di Desa Tadukan Raga, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, longsor juga terjadi di Desa Gunung Rintih. 

Banjir juga melanda areal persawahan di Desa SM Diski, Kecamatan Hamparan Perak. Begitu pula di Desa Damak Maliho, Bahbalua, Bangun Purba Tengah, Perguroan, Kecamatan Bangun Purba. Puluhan rumah warga terendam banjir. 

Selain itu, banjir yang terjadi mengakibatkan jembatan yang menghubungkan Desa Cimahi, Kecamatan Bangun purba dengan Desa Juma Tombak, Kecamatan STM Hilir rusak parah. Akses jalan terputus.

Hal serupa juga terjadi pada jembatan penghubung Desa Sukaluwe, Kecamatan Bangun Purba dengan Desa Damak Maliho, Kecamatan Bangun Purba. Kondisinya amblas dengan retakan jalan.

"Kerusakan ini disebabkan, Kamis (18/8/2022), sekitar pukul 03.00 WIB, air Sungai Bahbalua dan Batu Gingging meluap menggenangi rumah warga serta merusak jembatan. Meluapnya air kedua sungai tersebut disebabkan hujan deras yang turun dari pukul 00.00 WIB dan baru berhenti, pada pukul 10.30 WIB. Sebanyak 72 rumah warga  terkena dampak meluapnya Sungai Bahbalua dan Batu Gingging," terang Camat Bangun Purba, Raden Mewah Ristanto SSTP.

Di Kecamatan Galang, juga mengalami hal serupa. Desa Kelapa 1, Galang Suka, berbatasan dengan Desa Timbang Deli, Jaharun A dan Jaharun B, Kecamatan Galang, turut dilanda banjir. 

Pemerintah Kecamatan Galang pun langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain melakukan evakuasi, aparat dibantu warga juga langsung mendirikan posko-posko penampungan dan dapur umum.

Sementara itu, di Kecamatan Tanjung Morawa, ada dua desa yang dilanda banjir, yakni Desa Lengau Seprang dan Naga Timbul.

Banjir yang terjadi di Desa Lengau Seprang, merendam Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT).
Selain BBIAT, banjir juga menerjang persawahan dan rumah warga.

Untuk BBIAT, pada pukul 08.30 WIB, air mulai masuk ke kolam-kolam. 

Upaya penyelamatan induk dan benih ikan telah dilakukan dengan memasang jaring jaring pada kolam, namun gagal karena semakin besarnya debit air yang masuk, sehingga tidak dapat menyelamatkan induk dan benih ikan yang ada.

Total kerugian mencapai Rp1.545.625.000. Kerugian tersebut terdiri jumlah indukan 7.538 ekor, calon induk mencapai 14.463 ekor, serta benih 855.000 ekor.

(ris/SPOL)
×
Berita Terbaru Update