Tanjungbalai | Sumutposonline.com
Setelah H. Waris Tholib, S.Ag. MM resmi dilantik menjadi Wali Kota oleh Gubernur Sumatera Utara pada Bulan Agustus lalu, Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Tengku Eswin, ST resmi menetapkan susunan ketua beserta anggota panitia seleksi calon Wakil Wali Kota Tanjungbalai sisa bakhti 2021-2024.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD tersebut Lima Fraksi DPRD Kota Tanjungbalai mengusulkan tujuh anggota dewan sebagai pengsisi kepanitian yaitu Hj. Artati, Marthin dari Fraksi Partai Golkar, Eriston Sihaloho dari Fraksi PDI Perjuangan, Nariadi dari Fraksi PKB, Antoni Darwin Nasution dari Fraksi Lira dan Husaini, beserta Mas Budi Panjaitan dari Fraksi Pendekar Keadilan.
Setelah nama yang diusulkan oleh setiap Fraksi DPRD Kota Tanjungbalai tersebut diterima seluruh peserta sidang dan ditetapkan, terpilih sebagai ketua pansel calon Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hj, Artati dari fraksi Partai Golkar.
"Dengan ini menetapkan Sdri Hj. Artati sebagai Ketua dengan masa kerja panitia selama 60 hari, dan dapat diperpanjang apabila diperlukan," ucap Tengku Eswin dengan mengetuk kan palu sidang, Senin (12/9/2022).
Kepada wartawan Ketua Pansel Hj. Artati menyampaikan bahwasanya setelah secara resmi ditetapkan oleh Ketua DPRD maka pansel memiliki masa waktu 60 hari untuk mulai bekerja. Hj. Artati juga menjelaskan bahwa agenda awal yang akan dilakukan oleh pansel yaitu melakukan rapat internal untuk menyusun tahapan - tahapan proses pemilihan calon Wakil Wali Kota Tanjungbalai.
"Kan sudah saya katakan tadi, kita akan melakukan rapat interen menyusun tahapan - tahapan proses pelaksanaan pemilihan Wakil Wali Kota Tanjungbalai," sebut ketua Pansel Hj. Artati.
Saat sumutposonline.com mempertanyakan apakah calon Wakil Wali Kota Tanjungbalai nantinya lebih berpotensi dari anggota pansel yang telah dibentuk oleh DPRD. Hj Artati mengatakan tidak dapat memprediksi hal tersebut karena bisa saja terjadi dan meminta wartawan untuk melihat hasil perkembangan setelah pansel yang dibentuk bekerja.
"Kita lihat saja nanti perkembangannya, saya tidak bisa memprediksi itu bisa saja terjadi," ujar ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tanjungbalai tersebut.
(Syafrizal Manurung/SPOL)
