PADANG LAWAS | Sumutposonline.com
Dalam menghadapi berbagai rintangan dari kelompok masyarakat dan mahasiswa saat menyampaikan aksi unjuk rasa dimuka umum. Oleh sebab itu, Polres Padang Lawas latihan simulasi pengamanan aksi unjuk rasa selama tiga hari khususnya dalam menghadapi kenaikan harga BBM. Yang dilaksanakan dihalaman Mapolres Padang Lawas.
Seperti amatan awak media sumutposonline.com pada hari Jum.at dan Sabtu (9 dan 10 September 2022), Latihan simulasi tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK. MSi yang turut didampingi oleh Kabag OPS Kompol Alsem Sinaga, SH serta PJU Polres Padang Lawas.
Selain dari itu, Pelatih untuk latihan simulasi pengamanan aksi unjuk rasa dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Muhammad Husni Yusuf dan Kasat Bimmas AKP Rahmad Saleh Nainggolan serta Kasat Reskrim AKP Aman Putra Bangun Ritonga.
"Saat latihan simulasi pengamanan aksi unjuk rasa, Melibatkan Personil dan pegawai serta tim kesehatan Polres Padang Lawas"
Adapun materi yang disampaikan saat simulasi, Cara menghadapi massa disaat tenang dan disaat anarkis serta pengamanan disaat massa menggunakan alat seperti kayu, batu dan berbagai alat lainnya.
Apabila massa melakukan pembakaran. Sikap dari personil pengamanan cara untuk memadamkan api serta menggunakan senjata gas air mata apabila massa tidak terbendung lagi.
Apabila personil pengamanan ada yang terluka serta massa, Maka sikap dari pengamanan yang lainnya melindungi tim kesehatan untuk mengefakuasi korban agar segera dibawa ke Rumah Sakit Umum untuk mendapatkan pertolongan.
Setelah usai latihan simulasi pengamanan aksi unjuk rasa di halaman Mapolres Padang Lawas. Selanjutnya Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK. MSi memberikan arahan dihadapan seluruh peserta agar benar benar serius dalam latihan tersebut agar jangan ada yang main main saat latihan. Papar Kapolres.
(H.B LUBIS/SPOL)