Tanjungbalai | Sumutposonline.com
Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia dari Divisi Permasyarakatan melakukan Monev, sidak monitoring implementasi mitigasi bencana, peneyelenggaraan makanan, tes urine dan rehabilitasi di Lapas Kelas IIB Tanjungbalai Asahan.
Sidak yang dipimpin dipimpin Kabid. Pelayanan Tahanan Kesehatan Rehabilitasi Pengelolaan Basanbaran dan Keamanan, Kriston Napitupulu, Amd. IP., S.H., didampingi Kasubid Kelola Basanbaran dan Keamanan, Denny Ria Simamora, S.H., beserta para staff tersebut.
Disambut langsung Kalapas, Sangapta Surbakti dan jajaran pejabat Struktural Latabas, setelah Sangapta Surbakti memberikan penjelasan tentang kondisi Latabas. Tim Kanwil langsung memantau area Lapas mulai dari dapur, bimker, poliklinik perawatan, sampai ke blok hunian dan memantau beberapa titik rawan bencana.
Tim monev juga melakukan razia / penggeledahan mendadak di kamar hunian, dan ditemukan beberapa unit barang terlarang yang tidak termasuk dalam narkotika dalam giat geledah kali ini.
“Kita dari tim monev Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut melakukan monitoring dalam rangka melakukan pembinaan penguasaan dan pengendalian satker pemasyarakatan dalam hal ini latabas. Sehingga hari ini juga melakukan sidak penggeledahan terhadap wargabinaan, kita memastikan apakah masih ada bahan terlarang dan ada hal-hal yang disikapi karena ada jaringan-jaringan ilegal (instalasi listrik) dan pembehanan oleh satgas kamtib agar tidak terjadi bencana kebakaran misalnya”. Ujar Kriston Napitupulu, Rabu (14/12/2022).
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan tes urine kepada warga binaan sebanyak 20 sampel di aula Latabas yang disaksikan langsung oleh tim monev dan Kalapas beserta jajaran, dari hasil tes urine tidak ditemukan adanya warga binaan yang positif mengkonsumsi narkoba
“Tes urine ini bukan jebakan untuk kalian (warga binaan), namun ini bagian dari pembinaan wargabinaan”. ucap Kalapas Sangapta Surbakti.
(Syafrizal Manurung/SPOL)
