DELISERDANG | Sumutposonline.com
Ratusan karyawan pensiunan PTPN 2 tanjung morawa sambangi gedung DPRD kabupaten deliserdang untuk melakukan aksi damai, Kamis (15/12).
Sebelumnya, Ratusan masa mengatasnamakan Himpunan Pensiunan PTPN II Tanjung Morawa berkumpul di Lapangan Garuda PTPN II, Jalan Lintas Medan - Tanjung Morawa Dusun XII Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa.
Disepakati dalam aksi damai ke Gedung DPRD Deliserdang, pengawalan aksi akan dilakukan oleh pihak personil Polsek Tanjung Morawa dibantu Personil Polresta Deliserdang.
Selanjutnya, Dalam aksi sendiri, ratusan masa aksi hanya akan diwakili 25 orang menuju Gedung DPRD Deliserdang, dan sisa masa tetap berada di lapangan Garuda PTPN II Tanjung Morawa.
JALANNYA AKSI DAMAI
Setibanya di Gedung DPRD Deliserdang, dengan membentangkan berbagai alat peraga aksi, masa pedemo yang mengatasnamakan Kelompok Penerus Pensiunan Bersatu (KPPB) dalam aksinya menyuarakan tuntutan agar pihak PTPN II tidak melakukan pengusiran kepada Pensiunan dari perumahan PTPN II Tanjung Morawa.
Masa juga menuntut, agar PTPN II mengedepankan rasa kemanusiaan dan memberikan rasa keadilan jika dilakukan pengusiran.
" Berikan ganti rugi yang setimpal jika ingin mengusir kami", teriak salahsatu pendemo dengan lantang.
Ini Tanggapan PTPN 2,
Keterkaitan aksi tersebut, Rahmat Kurniawan selaku Humas PTPN II megetahui aksi para pensiunan perusahaan plat merah tersebut, " mereka pensiunan kita yg menempati Rumah Dinas di Lapangan Garuda Tanjung Morawa ", terang Rahmat membenarkan kepada awak media. Kamis 15/12/22 siang.
Ianya menjelaskan, perusahaan hanya memanfaatkan asset milik perusahaan, salahsatunya adalah perumahan Dinas.
" pada perinsipnya Rumah Dinas diperuntukkan untuk Karyawan Aktif, dan rencananya kedepan akan ditempati karyawan karyawati Kantor Direksi yang aktif Bang," ungkap Humas PTPN II
Humas juga menegaskan, dalam menyikapi masalah ini perusahaan akan mengedepankan cara persuasif.
" tetap kita lakukan secara persuasif, karena mereka kan keluarga kita juga Bang" katanya mengakhiri keterangan.
(ET/SPOL)
