Tanjungbalai | Sumutposonline.com
Peringatan dua tahun wafat serta keteladanan semasa hidup (Haul) Almarhum H. Zulkifli Amsar Batubara atusias dihadiri seluruh kalangan masyarakat Kota Tanjungbalai.
Acara haul yang dilaksanakan oleh keluarga dari Alm. H. Zulkifli dirumah kediaman semasa almarhum hidup tersebut juga terlihat dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Kepala Kantor Departemen Agama Kota Tanjungbalai Al Ahyu, MA, serta Wakapolres Kota Tanjungbalai Kompol. Jumanto.
Al Ahyu, MA yang berkesempatan menyampaikan keteladanan dari Alm. H. Zulkifli Amsar Batubara menyebutkan bahwa beliau sejak bertugas di Kota Tanjungbalai tidak terlalu lama mengenal Almarhum.
Namun yang melekat sekali di ingatan Al Ahyu yaitu apabila bertemu dengan Almarhum ada dua kalimat yang pertama sekali akan di tanyakan oleh beliau. Pertama kesehatan orang tersebut yang kedua apakah ada masalah yang dihadapi olehnya.
"Saya tidak begitu lama mengenal dari Almarhum H. Zulkifli ini, hanya 2 (Dua) Tahun dari saya mulai bertugas di Kota Tanjungbalai. Namun yang akan ingat selalu karena jika kami bertemu, yang pertama sekali almarhum tanyakan itu apa kabar?, dan apa masalah yang bisa dibantu?" sebut Al Ahyu, MA, Jum'at (24/2/2023).
Lebih lanjut Kepala Kandepag Kota Tanjungbalai tersebut menjelaskan, bahwa perkenalan selama dua tahun dengan sosok Alm. H. Zulkifli tersebut baik secara pribadi maupun kelembagaan akan tetap melekat, karena sosok almarhum yang dermawan terhadap masyarakat Kota Tanjungbalai ini menjadi perbincangan di Kantor Kementrian Agama di Jakarta.
Karena tanpa kepentingan apapun Alm. H. Zulkifli Amsar mewakafkan tanah beserta bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) kepada Kementrian Agama untuk mengatasi kekurangan fasilitas belajar akibat banyaknya masyarakat Kota Tanjungbalai yang sangat antusias mendaftarkan anaknya untuk belajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN).
"Alm. H. Zulkifli ini yang saya tahu sangat dermawan, ringan tangan dalam membantu masyarakat. Ini semua menjadi pembicaraan di Kantor Kementrian Agama Pusat, masih ada manusia yang seperti ini di Kota Tanjungbalai ya kata mereka bertanya kepada saya" ujar Kepala Kandepag Kota Tanjungbalai.
Dalam kesempatan tersebut Mahyaruddin Salim Batubara anak kedua dari Alm. H. Zulkifli Amsar Batubara, kepada masyarakat yang hadir mewakili keluarga besar menyampaikan permohonan maaf karena sampai saat ini sebagai ahli waris belum bisa sepenuhnya bisa mencontoh dan melakukan keteladanan yang diperbuat dari Alm. H. Zulkifli Amsar semasa hidupnya.
"Saya mewakili keluarga memohon maaf kepada masyarakat Tanjungbalai karena belum bisa melakukan seperti apa yang sudah dilakukan Babah (Ayah, red) selama ini." ujar Mahyaruddin Salim.
Mayaruddin menjelaskan keluarga besar telah sepakat akan tetap meneruskan apa yang selama ini telah dilakukan oleh Alm. H. Zulkifli Amsar semasa hidup. Karena keteladanan baik tersebut sampai almarhum masih tetap dikenang dengan antusiasnya kehadiran masyarakat yang menghadiri haul almarhum.
"Kami (Keluarga, red) telah sepakat untuk meneruskan apa yang selama ini dilakukan oleh Babah (Ayah, red) di Tanjungbalai. Keteladanan yang baik akan selalu diingat oleh orang, hari ini itu semua terbukti sekali" pungkas Mahyaruddin Salim Batubara.
(Syafrizal Manurung/SPOL)
