Deli Serdang | Sumutposonline.com
Warga desa namotualang kecamatan biru - biru kecewa dengan lambatnya kepala desa namotualang, wira sembiring merespon keluhan warga, Jumat (24/2/23).
Adapun keluhan warga desa namotualang, terkait jalan paving block yang di bangun memakai anggaran pemerintah di rusak oleh orang tidak dikenal (OTK). Bahkan Bhabinkamtibmas dan babinsa desa namotualang tidak mampu menyelesaikan pengaduan masyarakat.
Dimana warga sudah membuat laporan pengaduan nya pada hari jumat (16/02/2023) pukul 10.00 wib di kantor desa Namo tualang dan kantor kecamatan biru-biru.
Warga dusun 1 ujung beringin merasa kesal terhadap 3 (tiga) pilar desa namotualang begitu pun Kecamatan biru- biru yang belum juga memproses laporan masyarakat terkait jalan paving block yang menuju persawahan di rusak dengan cara di patok sepanjang jalan.
Salah satu warga dusun 1 ujung beringin menjelaskan kepada awak media, pengaduan warga sudah sampai ke Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) serta Polresta Deliserdang.
" Kami warga dusun 1 ujung beringin sudah melapor ke PPK dan Polresta Deliserdang, maka tiga pilar pemdes namotualang turun ke lokasi dan tidak bisa juga menyelesaikan laporan warga"terangnya.
Kami sudah geram, Dimana setelah selasainya pemasangan jalan paving block ada orang yang tidak bertanggung jawab langsung merusak nya, dan pemdes namotualang diam" Sambungnya.
Bahkan pada hari kamis (23/02/2023) orang yang tidak bertanggung jawab kembali merusak jalan paving block dengan membongkarnya sehingga warga dusun 1 ujung beringin sulit untuk melintasi jalan menuju persawahan.
Sampai saat ini pelaku pengerusakan jalan paving block masih bebas melancarkan aksinya, karena pemdes namotualang bersama tiga pilar tidak serius mengusut pelakunya.
Warga berharap pemdes namotualang dibawah kepemimpinan wira sembiring bersama tiga pilar untuk serius menanggapi laporan warga, karena ada uang rakyat untuk membangun jalan paving block desa namotualang.
(ST/SPOL)
