PADANG LAWAS | Sumutposonline.com
Akibat terbengkalainya pembangunan jalan provinsi Sibuhuan-Sosopan, Warga Masyarakat Lk VII Batang Taris Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas melakukan pemblokiran jalan. Pemblokiran jalan ini dilakukan, Bukti protes keras warga yang tidak tahan setiap hari menghirup debu, Senin (20/2/23).
Aksi pemblokiran jalan ini, Mendapat tanggapan dari Pemda Padang Lawas melalui Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Padang Lawas H. Muhammad Yani Pohan, ST, MT dan Anggota DPRD Padang Lawas Romi Parmonangan Nasution dan H. Fahmi Anwar Nasution.
Menurut informasi yang di dapatkan awak media, Selaku pemenang tender pada pengadaan pembangun
Jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Padang Lawas serta Jalan Provinsi Sibuhuan-Sosopan dari PT Utama Karya yang di Sub Kontrakan kepada PT Pijar dan PT DNG Group.
Ditempat yang sama, Awak media mencoba meminta keterangan dari perwakilan masyarakat Lk VII Kelurahan Pasar Sibuhuan Drs Ali Mansur Lubis. Dalam keterangannya mengatakan, Kami selaku masyarakat Lk VII Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun merasa keberatan atas pembangunan jalan provinsi Subuhuan-Sosopan yang terbengkalai dikerjakan.
Akibat keterbengkalaian jalan ini, Kami dari masyarakat Lk VII melakukan pemblokiran jalan karena kami tidak tahan dalam setiap harinya menghirup debu jalanan apabila kenderaan roda dua,tiga dan empat sedang melintas. Ucapnya.
Ditempat yang sama, Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Padang Lawas H. Muhammad Yani Pohan, ST. MT selaku perwakilan Pemda Padang Lawas mengatakan ditengah tengah masyarakat, Kami telah menghubungi Kadis PU Bina Marga Provinsi dan Pihak Kontraktor dalam minggu ini mereka akan turun.
Seperti yang diharapkan masyarakat, Kita disini minta aspal bukan minta debu. Untuk mengatasi debu, Selagi debu jalan ini masih ada maka pihak kontraktor akan terus menyiramnya.
Setelah Kadis PU Padang Lawas menyampaikan paparannya dihadapan masyarakat ramai, Selanjutnya beliau meminta kepada masyarakat agar membuka jalan yang telah di blokir untuk memperlancar arus lalu lintas. Paparnya.
Sementara itu, Kita mencoba memintai keterangan dari Kadis PU Provinsi Sumatera Utara Bambang Pardede melalui UPT Bina Marga Gunung Tua Rasuli Siregar selaku Kasi Pemeliharaan Jalan melalui WhatsApp, Dalam balasannya mengatakan, "Segera kita selesaikan bang".
(H.B Lubis/SPOL)
