Medan | Sumutposonline.com
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Kota Medan menghadiri puncak acara Hari Pers Nasional atau HPN yang berlangsung di Gedung Serbaguna Astaka Pemprosu di jalan Williem Iskandar (Pancing-red) yang dijadwalkan pagi (Kamis, 09/2/203).
Selain itu sesuai jadwal yang diterima media, seusai kegiatan HPN di Gedung Serbaguna, dilanjutkan dengan peresmian sekaligus peninjauan pasar aksara yang lokasinya juga berada di Jalan Willem Iskandar.
Ada hal menarik dari kunjungan Presiden kali ini, kondisi ruas jalanan terlihat bersih, teratur dan rapi, tidak seperti hari biasanya. Terutama pasar yang biasanya ramai aktifitas transaksi perdagangan, namun semenjak beberapa hari lalu, tidak terlibat "manyomak" seperti hari biasanya. Termasuk pajak (pasar) Sukaramai yang di hari biasa para PKL memenuhi sisi Jalan AR Hakim dengan beragam barang dagangan, bahkan tidak jarang nyaris memenuhi ruas jalan yang ada.
"Pasar Sukaramai sejak tiga hari lalu sudah kita rapikan dan sterilkan dari PKL, termasuk parkiran kita atur sedemikian rapi dan kami dibantu pihak Satpol PP Medan dan personil Kepolisian Polrestabes Medan", ujar salah seorang Kepling dari Kelurahan Sukaramai II ini kepada media.
Jalan Sukaramai merupakan jalur yang akan dilewati rombongan Presiden sekaligus peresmian pajak yang ada di Jalan Bakti. Ratusan petugas yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan perangkat Kecamatan hingga lingkungan, terlihat mengatur lalulintas, PKL dan parkiran.
"Kalau kondisi pasar Sukaramai dan Jalan AR Hakim bisa terus seperti ini, lalulintas lancar, PKL rapi sehingga tidak memacatkan jalan ini", ujar Misran warga jalan Denai yang sehari-hari melintasi jalan AR Hakim.
Masyarakat lainnya berharap, agar kondisi pajak Sukaramai dan Jalan AR Hakim bisa terus seperti ini, bukan karena ada pejabat tinggi yang mau lewat.
"Kami berharap kepada pemerintah terutama Walikota Medan Bobby Nasution, agar pasar Sukaramai ini diperhatikan kelancaran bagi pengguna jalan lainnya, ini kok bisa tertib dan teratur, semoga situasi seperti ini bisa dipertahankan", tambah Nasution warga Perumnas Mandala.
(SEPTIAN/SPOL)
