PADANG LAWAS | Sumutposonline.com
Bebas menyampaikan pendapat dimuka umum telah diatur didalam UUD 1945. Tapi sangat disayangkan saat melakukan aksi, Massa merusak pasilitas pemerintah dengan melakukan lemparan yang mengenai kaca depan Kantor Bupati Padang Lawas hingga pecah, Senin (27/2/23).
Disamping itu, Kapolsek Barumun AKP Miftahuddin Harahap, SE juga menjadi korban lemparan massa yang mengenai wajah kapolsek pada bagian bawah hingga robek dan mengeluarkan darah.
Setelah wajah Kapolsek Barumun terkena lemparan massa, Selanjutnya Kapolsek Barumun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Permata Madina untuk mendapatkan pertolongan medis.
Atas aksi massa yang memanas, Aparat Penegak Hukum (APH) diminta menindak tegas pelaku perusakan pasilitas pemerintah hingga Kapolsek Barumun menjadi korban.
Dalam pantauan awak media saat aksi berlangsung, Disana massa ingin memasuki kantor Bupati Padang Lawas hingga ingin menyegel ruangan Sekda Padang Lawas. Tetapi aksi mereka dihalangi oleh Personil Polres Padang Lawas dan Satpol PP, Hingga massa tidak berhasil masuk kedalam kantor Bupati Padang Lawas.
Saat aksi tolak tolakan berlangsung, Antara Personil Polres Padang Lawas bersama Satol PP dengan massa yang melakukan aksi. Tiba tiba dari arah belakang berdatangan lemparan dengan jenis, Telur, Sendal, Aqua hingga batu.
Tidak sampai disitu saja, Massa yang melakukan aksi unjuk rasa juga melakukan pembakaran ban bekas hingga menghitamkan langit diatas kantor Bupati Padang Lawas.
Akhirnya personil Polres Padang Lawas bersama Satpol PP melakukan sikap tegas atas aksi yang dilakukan oleh massa, Yang akhirnya massa bisa diredam setelah Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK. MSi menyampaikan paparannya. Hingga massa yang melakukan aksi membubarkan diri.
(H.B Lubis/SPOL)
