Tanjungbalai | Sumutposonline.com
Oknum dari kerabat Wali Kota Tanjungbalai H. Waris Tholib, S.Ag, MM berinisial SD diduga telah melakukan pengancaman terhadap Pembina BKM Musholla Sepakat Jalan Pepaya Kota Tanjungbalai Haji Abdul Jamil (55) Alias Haji Badol.
"Iya seorang pelaku pengancaman yang berinisial SD memang benar kerabat dari Wali Kota Tanjungbalai H. Waris Tholib," sebut Haji Abdul Jamil Kamis (2/3/2023).
Haji Abdul Jamil menjelaskan menerima ancaman akan dibunuh oleh terlapor SD dan K pada hari Rabu sore (1/3) didepan Jamaah Musholla Sepakat yang akan melaksanakan sholat magrib.
Kejadian pengancaman terjadi setelah H. Abdul Jamil bersama dengan pengurus BKM Musholla Sepakat melaporkan tentang dugaan penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Lingkungan II (Dua) Kelurahan Tanjungbalai Kota II (Dua) Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai.
"Saya mendapatkan ancaman akan dibunuh beserta keluarga oleh SD dan K, kejadian tersebut setelah 4 hari yang lalu saya bersama pengurus BKM Musholla Sepakat melaporkan dugaan penyalahgunaan narkoba" ujar H. Abdul Jamil.
Akibat pengancaman yang dilakukan oleh SD bersama K tersebut Haji Abdul Jamil menyebutkan bahwa dirinya merasa terancam keselamatan jiwanya sampai saat ini, dan sudah melaporkan kejadian tersebut di Polres Kota Tanjungbalai dengan Nomor : STPL/37/III/2023/SPKT/Res T.balai.
Saat wartawan melakukan penelusuran tentang sosok SD yang dilaporkan oleh H. Abdul Jamil mengancam dirinya, salah satu sumber membenarkan bahwa SD memang masuk dalam kerabat dekat H. Waris Tholib, S.Ag, MM yang menjabat Wali Kota Tanjungbalai saat ini.
"Istri dari SD merupakan Kakak beradik Kandung dengan Istrinya Wali Kota saat ini" ucap sumber wartawan yang minta identitasnya dirahasiakan.
Wali Kota Tanjungbalai H. Waris Tholib, S.Ag, MM saat dikonfirmasi wartawan melalui nomor whatsapp tentang kebenaran bahwa SD pelaku pengancaman terhadap Pembina BKM Musholla Sepakat H. Abdul Jamil. Sampai berita ini dikirimkan keredaksi H. Waris Tholib, S.Ag, MM belum menjawab konfirmasi yang dilakukan oleh wartawan.
(SEPTIAN/SPOL)
