-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Seram, Laporkan Peredaran Narkoba, Pengurus BKM Musholla di Tanjungbalai Diancam Akan Dibunuh

Kamis, 02 Maret 2023 | Maret 02, 2023 WIB Last Updated 2023-03-02T03:49:36Z

Tanjungbalai | Sumutposonline.com 

Pembina Badan Kemakmuran Musholla (BKM) Sepakat Kelurahan Tanjungbalai Kota II (Dua) Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai, Haji Abdul Jamil (55) mendapat ancaman pembunuhan dari sejumlah orang setelah bersama masyarakat melaporkan peredaran dan penggunaan narkoba di sekitar lingkungan musholla tempat mereka beribadah. 

Kepada wartawan Haji Abdul Jamil menuturkan tepatnya hari Minggu (26/2) ia bersama masyarakat yang juga pengurus BKM Musholla Sepakat, membuat laporan bahwa saja di lingkungan sekitar musholla dan juga lingkungan tempat tinggal mereka peredaran narkoba semakin meresahkan baik itu transaksi maupun penggunaannya. 

"Hari Minggu pengurus BKM Musholla Sepakat, membuat laporan tentang semakin meningkatnya peredaran narkoba ditempat tinggal kami" kata Haji Abdul Jamil Kamis (2/3/2023). 

Haji Abdul Jamil yang sehari - hari akrab disapa Haji Badol juga menerangkan selain keresahan akibat peredaran narkoba, masyarakat juga diresahkan lokasi rumah yang diduga kuat oleh masyarakat menjadi tempat transaksi narkoba dan menjadi lokasi maksiat. 

"Bos besar bandar sabunya ada kontrak rumah didekat lingkungan Musholla, Sekaligus jadi tempat kumpul kebo. Masarakat keberatan makanya terus dilaporkan" ujar Haji Badol. 

Akibat dari laporan tersebut Haji Badol menyebutkan hari Kamis (1/3) saat akan melaksanakan ibadah sholat magrib didatangi oleh oknum SD bersama K yang mengancam dengan kalimat intimidasi akan membunuh dan membakar rumah dari Haji Badol. 

"Saat akan melaksanakan sholat magrib saya didatangi dua orang oknum yang saya kenal dilokasi teras musholla, didepan masyarakar yang akan melaksanakan ibadah saya di intimidasi akan dibunuh dan rumah saya akan dibakar mereka. Sebelum adanya laporan tersebut saya tidak ada permasalahan pribadi sama sekali dengan SD dan K, saya duga mereka berpikir saya yang menghasut masyarakat untuk membuat laporan sehingga mereka terganggu" ungkap Haji Badol. 

Dengan beraninya oknum SD dan K mengeluarkan kalimat bernada ancaman didepan umum, Haji Badol mengatakan secara pisikologis merasa keselamatan dirinya bersama keluarga sangat terancam. dan meminta Kapolres Kota Tanjungbalai untuk segera menyikapi hal tersebut sebelum terjadi. 

" Setelah kejadian saya langsung membuat laporan Kepolres Tanjungbalai, sampai saat ini saya belum tidur karena ancaman tersebut. saya berharap kepada Pak Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi untuk bisa melindungi saya dan masyarakat dengan segera memberikan tindakan terhadap SD dan K sekaligus big bos bandar sabunya" sebut Haji Badol dengan wajah cemas. 

Kapolres Kota Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi, SIK, MM melalui Kasat Reskrim AKP. Eri Prasetyo, SH membenarkan telah menerima laporan pengaduan dari Haji Abdul Jamil, dan saat ini sedang menindak lanjuti laporan tersebut. 

"Iya benar bang laporannya sudah kami terima, sedang kami tindak lanjuti" sebut AKP. Eri Prasetyo, SH. 

(Syafrizal Manurung/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update