-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

PERNYATAAN WALIKOTA TANJUNGBALAI BISA PICU PERPECAHAN UMAT ISLAM, GPI SUMUT MINTA WARIS MELAPOR BUKAN " TEBAR OPINI "

Minggu, 16 April 2023 | April 16, 2023 WIB Last Updated 2023-04-16T11:41:49Z
Tanjungbalai | Sumutposonline.com 

Pernyataan Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib, S.Ag, MM menyebutkan adanya oknum yang sengaja digaji khusus untuk menelpon masjid dan mushola supaya menolak kehadiran Walikota menuai kontroversi dari Gerakan Pemuda Islam (GPI) Sumatera Utara. 

Ketua GPI Sumut Andrian Sulin, SH menilai Walikota seharusnya melaporkan kejadian tersebut, sebab perlu dibuktikan kebenaran peristiwa dan siapa oknumnya agar tidak memunculkan fitnah yang dapat merusak persatuan umat islam di Kota Tanjungbalai.

" Pernyataan Walikota Tanjungbalai disalah satu masjid di Kota Tanjungbalai tersebut seharusnya di laporkan oleh Walikota kepada pihak kepolisian untuk di buktikan apakah benar terjadi atau tidak," kata Andrian Sulin, SH Sabtu (15/4/2023). 

Andrian Sulin juga menyayangkan Walikota Tanjungbalai lebih memilih menyampaikan peristiwa yang belum tentu benar tersebut, seakan benar telah terjadi didepan publik. 

" Jika Walikota mengetahui peristiwa tersebut kenapa tidak melaporkannya? malah memilih mempublikasikan kepada publik, pernyataan Walikota tersebut sangat berbahaya bisa memunculkan kegaduhan yang membuat perpecahan dikalangan umat islam " ujar Andrian Sulin. 

Lebih lanjut Andrian Sulin mendesak Kapolres Kota Tanjungbalai untuk segera menyelidiki kebenaran ucapan Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib. 

Jika pernyataan Walikota tersebut benar oknum yang melakukannya harus diberikan sanksi dan hukuman, tetapi jika tidak benar Walikota juga harus mempertanggung jawabkan perkataan tersebut karena sudah memberikan informasi hoax. 

" Kapolres Kota Tanjungbalai harus usut sampai tuntas, benar atau tidaknya pernyataan Walikota tersebut. Jangan ada di tutup - tutupi. " sebut Ketua GPI Sumut tersebut. 

Saat dikonfirmasi Kapolres Kota Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi, SIK, MM melalui pesan tertulis kepada wartawan menyebutkan bahwa terkait pernyataan Walikota adanya kejadian oknum yang sengaja digaji khusus untuk menelpon masjid dan mushola supaya menolak kehadiran Walikota Tanjungbalai, belum ada pengaduan yang diterima oleh Polres Kota Tanjungbalai. 

" Wa'alaikumus salam. Belum ada pengaduan apapun terkait itu ( peristiwa seperti pernyataan Walikota Tanjungbalai, red ), coba saya cek dulu ya." kata Kapolres Kota Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi, SIK, MM melalui pesan tertulis kepada wartawan. 

Untuk diketahui berdasarkan video resmi yang dipublikasikan di aqun Faceebook Pemerintahan Kota Tanjungbalai saat memberikan kata sambutan di Masjid Persaudaraan Menara Lima, Walikota Tanjungbalai Waris Tholib didepan Jamaah Masjid menyebutkan adanya oknum yang sengaja digaji khusus untuk menelpon masjid dan mushola supaya menolak kehadiran Walikota. 

" Karena sekarang mohon maaf ada orang yang sengaja di gaji khusus untuk menghubungi masjid dan mushola ditanjungbalai ini untuk menolak kedatangan walikota. Jadi saya sampaikan saya pikir masjid menara lima ini sudah jadi korban, ternyata masih belum jadi hati - hati. " ucap Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib. 

(Syafrizal Manurung/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update