MEDAN | Sumutposonline.com
Pelayanan kesehatan dan bakti sosial paskah pada lansia, anak-anak stunting, dan bumil yang diselenggarakan oleh Yayasan Surya Kebenaran internasional (YSKI), jemaat HKBP Pendidikan, aliansi masyarakat Medan Denai, dan Bakaran batu sekitarnya pada Senin (1/5/2023) di Hkbp Pendidikan Medan berlangsung sukses dan meriah.
Acara yang diinisiasi oleh aliansi masyarakat Medan Denai dimulai dengan kebaktian paskah yang dipimpin oleh Pdt Rohara Panjaitan MSi (Pendeta HKBP Resort Pendidikan) dan kidung pujian oleh Artha Berliana Samosir, dengan mengangkat tema tetaplah suarakan kasih persaudaraan terhadap sesama dan saling bertolong-tolong lah dalam kesusahan.
Kegiatan yang didukung oleh Surya Kebenaran Internasional (SKI) Sumut di bawah pembina RE Nainggolan dan drg Anita selaku koordinator kemanusiaan SKI Sumut yang hadir di lokasi kegiatan disambut oleh ratusan warga yang ditandai dengan sukacita warga pada kegiatan tersebut.
"Terima kasih atas kerjasama yang dijalin oleh aliansi masyarakat Medan Denai. Kiranya kegiatan positif ini berguna bagi masyarakat serta berlanjut di kemudian hari terutama bagi pihak yang membutuhkan tanpa memandang agama, suku, dan ras"ujar RE Nainggolan selaku pembina Yayasan.
Hal senada, Pdt Rohara Panjaitan, M.Si selaku Pendeta Resort HKBP Pendidikan mengucapkan rasa terima kasih kepada aliansi masyarakat Medan Denai, SKI, serta anggota DPRDSU Artha Berliana Samosir, dan tamu undangan. "Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Saya rasa kegiatan ini sangat bagus untuk kepentingan masyarakat umum. Penatalayanan sangat berdampak pada masyarakat sehingga masyarakat yang membutuhkan sangat terbantu. Semoga kegiatan yang seperti ini untuk dilanjutkan di kemudian hari."ujar Pdt Rohara Panjaitan.
Secara terpisah, John Martin lbn Gaol S.Sos selaku ketua pelaksana dan koordinator aliansi masyarakat Medan Denai menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kemanusiaan dan menolong sesama dalam kesusahan.
"Kegiatan ini murni pelayanan. Kegiatan yang kami lakukan diwarnai dengan pembagian susu, vitamin, dan gizi kepada anak-anak secara khusus terutama stunting, bumil. Selain itu, pemeriksaan kesehatan bagi bapak dan ibu lansia serta pemberian obat-obatan dan kaca mata baca kepada bapak dan ibu lansia"ujar John Martin yang merupakan politisi PDIP.
John Martin menambahkan bahwa sangat kecewa tidak hadirnya Walikota Medan Bobby Afif Nasution dengan alasan jadwal agenda padat pada hari yang sama.
"Jauh hari Walikota Medan sudah kami undang. Dan konfirmasi kehadiran oleh protokoler pun ada sebelumnya. Akan tetapi, beberapa jam sebelum acara dimulai, protokoler menginformasikan kepada saya bahwa Walikota Medan tidak dapat hadir"kesalnya.
"Saya sangat kecewa dengan Walikota Medan. Setiap kali saya undang dengan kegiatan positif, tanpa kepentingan pribadi saya, beliau tidak hadir. Kegiatan baksos paskah yang diwarnai dengan pelayanan kesehatan dilaksanakan di aula gereja HKBP. Saya rasa dengan jumlah massa serta judul kegiatan untuk masyarakat, walikota Medan antusias untuk hadir. Dengan ketidakhadiran beliau, saya ragukan sikap nasionalisme terhadap warganya. Saya ingat ketika sebelum jadi Walikota Medan, beliau sahabat semua golongan warga kota Medan dan tidak bisa diintervensi oleh siapapun"ujarnya.
"Tidak ada perhatian khusus masalah stunting di wilayah Medan Denai. Saya survey pada tiap kelurahan di wilayah Medan Denai ada anggaran stunting. Akan tetapi, anggaran tersebut tidak sampai kepada pihak yang membutuhkan. Begini, di puskesmas Medan Denai terdata 4 orang anak stunting per kelurahan di wilayah Medan Denai. Akan tetapi, saya heran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dihadiri oleh 20 orang anak stunting. Saya heran apa yang menjadi tolak ukur pendataan anak stunting di wilayah Medan Denai ini. Ketidaksesuaian data dengan realita di lapangan, patut dipertanyakan"kesalnya.
Terpantau, selesai kegiatan acara ditutup dengan doa dan makan bersama serta memberikan plakat ucapan terima kasih kepada SKI dan anggota DPRDSU Artha Berliana Samosir yg telah berkenan hadir.
(Bobi Sitinjak/SPOL)
