Tanjungbalai | Sumutposonline.com
Diduga Hoax pernyataan Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib, S.Ag, MM, saat menghadiri kegiatan Syafari Ramadhan di salah satu Masjid yang berada di Kota Tanjungbalai pada bulan April 2023 lalu dilaporkan oleh penggiat sosial di Polres Kota Tanjungbalai dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Andrian Sulin, SH pelapor dugaan penyampaian informasi hoax yang dilakukan oleh Walikota Tanjungbalai tersebut kepada wartawan menjelaskan bahwa pada tanggal 17 April 2023 laporannya telah diterima oleh SPKT Polres Kota Tanjungbalai dengan dengan Surat Tanda Terima Pengaduan Nomor STTP/48/IV/2023 RES T.BALAI.
" Saya sudah laporkan dugaan penyampaian informasi hoax yang dilakukan oleh Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib, S.Ag, MM disertai bukti berupa rekaman video dengan durasi 13 Menit 8 Detik serta secren shott (hasil foto layar Hp) aqun facebook Pemkot Tanjungbalai yang mempublikasikan video tersebut " kata Andrian Sulin, Jum'at (5/5/2023).
Kapolres Kota Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi, SIK, MM melalui Kasat Reskrim AKP. Eri Prasetyo, SH juga membenarkan tentang adanya laporan terhadap dugaan penyampaian informasi hoax yang dilakukan oleh Walikota Tanjungbalai.
" Ada dumas, saat ini sedang ditindak lanjuti dengan memanggil beberapa pihak untuk diklarifikasi sebagai saksi " ujar AKP. Eri Prasetyo.
Terkait penyampaian dugaan informasi hoax oleh Walikota Tanjungbalai, ditempat terpisah juru bicara Gerakan Masyarakat Anti Hoaxs (GEMA ANTI HOAXS) Syarifuddin, SE menyebutkan bahwa ada 6 ( enam ) koalisi lembaga pemerhati sosial yang ada di Kota Tanjungbalai juga melaporkan dugaan penyebaran informasi hoax yang dilakukan oleh Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib, S.Ag, MM ke Polda Sumatera Utara.
" Terkait dugaan penyampaian informasi Hoax yang dilakukan oleh Walikota Tanjungbalai. Koalisi GEMA ANTI HOAXS yang terdiri dari koalisi lembaga Wahapi, Karya Indonesia, KODAR, GAS, FAKTA, dan KOMPAS juga telah melaporkannya kepihak Polda Sumut dan diterima oleh Polda Rabu 3 Mei 2023 " sebut Syarifuddin, SE.
Saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Sumut Kombes. Pol. Hadi Wahyudi kepada wartawan menyebutkan akan memeriksa laporan disampaikan oleh GEMA ANTI HOAXS tersebut apakah memang sudah diterima oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
" Saya belum monitor, nanti kita cek " kata Kombes. Pol. Hadi Wahyudi melalui pesan tertulis kepada wartawan.
Dikutip dari laman Facebook Pemerintah Kota Tanjungbalai pada postingan video siaran langsung tanggal 9 April 2023 saat menghadiri kegiatan syafari ramadhan disalah satu Masjid di Kota Tanjungbalai, dengan durasi 13 menit 8 detik.
Pada dari durasi 2 menit 51 detik sampai ke 3 menit 18 detik terlihat Walikota Tanjungbalai menyampaikan informasi sebagai berikut
" karena sekarang mohon maaf ada orang yang sengaja di gaji khusus untuk menghubungi masjid dan mushola ditanjungbalai ini untuk menolak kedatangan walikota. Jadi saya sampaikan, saya pikir masjid menara lima ini sudah jadi korban. Ternyata masih belum jadi hati - hati. " ujar Walikota Tanjungbalai dalam tayangan video tersebut.
(Syafrizal Manurung/SPOL)
