SIMALUNGUN | Sumutposonline.com
Proyek pembangunan parit tersier silakkidir yang berada di Huta III Nagori Silakkidir, Kec Hutabayu Raja, Kab Simalungun diduga asal jadi dan terkesan jadi ajang korupsi. Proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) Kab. Simalungun tahun 2023 yang berbiaya total Rp.122.936.650; dengan dengan type ( 40 / 50 - 50 sepanjang 221 M, dalam pengerjaannya diduga asal - asalan.
Amatan dilapangan, pengerjaan tidak terlihat adanya pemasangan pondasi yang umum dilakukan dalam pembangunan untuk penyanggga dinding drainase, namun dikerjakan hanya menempelkan Batu padas pada bagian pasangan tanpa ada pengunci sehingga berpotensi untuk mudah jebol jika debet air menguat di parit tersebut.
Selain itu campuran semen dan pasir tampak tidak sesuai dengan juknis pengerjaan proyek bagaimana semestinya, dimana pasangan yang sudah disemen dapat hancur dengan diremuk hanya dengan menggunakan tangan kosong, padahal bangunan tersebut tampak sudah selesai dikerjakan berhari - hari. Salah seorang tukang yang mengaku bermarga Manurung saat ditanyai awak media terkait proses pengerjaan yang tidak mengunakan pondasi tukang tersebut membenarkan bahwa bangunan proyek parit yang sedang dikerjakan tersebut tidak menggunakan pondasi " ini memang tidak menggunakan pondasi lae, nanti langsung ditutup dengan lantai saja, begitu RAB nya akunya, namun disinggung dengan gambar dan RAB yang dimaksud, " sudah dibawa lagi kekantor ucap manurung kepada awak media.
Sementara itu, ditanya kembali terkait campuran semen yang digunakan tidak sesuai dengan juknis, dengan memperlihatkan video yang direkam awak media, tukang yang bermarga manurung tersebut tampak bungkam. Salah seorang warga yang ditemui disekitaran lokasi proyek dan tidak ingin namanya disebut kepada awak media ANEWSchanel.com mengaku kesal dengan pengerjaan proyek parit tersier tersebut " Lihatlah bang, baru kali ini saya lihat proyek tanpa pondasi, lihat juga campuran semennya itu bang kebanyakan pasir itu, bagaimanalah bisa bertahan lama bangunan di indonesia ini kalau pengerjaannya begitu - begitu saja, asal - asalan ucapnya dengan kesal.
Pj. Pangulu Nagori Silakkidir Alboin Sinaga dikonfirmasi terkait proyek pengerjaan parit tersier yang diduga tidak sesuai RAB dan juknis pengerjaan proyek yang berada di Huta III Silakkidir dengan memgirimkan rekaman video hasil pengerjaan proyek melalui pesan aplikasi whatshaap hingga berita dikirim ke meja redaksi, Pj. Pangulu Nagori Silakkidir, yang juga merupakan Kasi Trantib di Kec.Hutabayu Raja Alboin Sinaga belum memberikan tanggapan.
(AS/SPOL)