-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Duh, Banyak Kejanggalan Dalam Pekerjaan Proyek Peningkatan Jalan Provinsi di Tanjungbalai

Kamis, 09 November 2023 | November 09, 2023 WIB Last Updated 2023-11-09T03:43:35Z
Foto: Pencurahan beton dari ready mix pada pekerjaan peningkatan jalan provinsi jurusan jalan DI.Panjaitan yang salah satu lokasinya berada di kelurahan Sei Raja Kota Tanjungbalai.

Tanjungbalai | Sumutposonline.com 

Pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan provinsi untuk kepentingan strategis daerah provinsi Sumatera Utara pada pekerjaan peningkatan jalan provinsi jurusan jalan DI.Panjaitan yang salah satu lokasinya berada di kelurahan Sei Raja Kota Tanjungbalai terlihat banyak kejanggalan pada pelaksanaannya. 

Hal ini disampaikan Ketua Gerakan Pemuda Islam ( GPI ) Provinsi Sumatera Utara Andrian Sulin, SH saat bersama wartawan langsung meninjau pekerjaan proyek yang dilaksanakan oleh PT. Waskita Karya ( Persero ) Tbk dengan nilai total Se Sumut Rp 2,624 Triliun bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2022 / 2023. 

" Dari hasil investigasi banyak sekali kejanggalan kami temukan, dari ukuran besi, hingga tidak menggunakan tahu beton ( Beton Decking red ) dalam menjaga posisi penulangan rangka baja saat penuangan beton untuk pelebaran jalan DI Panjaitan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga " sebut Andrean Sulin, SH Rabu (8/11/2023). 

Atas hasil temuan investigasi yang mereka temukan, Andrian Sulin, SH meminta pihak Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi UPTJJ. Tanjungbalai untuk segera menindak dan menghentikan pekerjaan tersebut agar tidak merugikan keuangan negara. 

" Dalam pelaksanaan pekerjaan juga tidak ada rambu keselamatan bagi pengguna jalan, pihak Dinas PUPR Provinsi Sumut harus segera menyikapinya dengan menindak dan segera menghentikan pekerjaan yang kami duga asal - asalan dan bisa berakibat merugikan keuangan negara " tegas Andrian Sulin. 

Saat dikonfirmasi Firdaus dari Konsultan / MK PT. Citra Diecona KSO PT. Parentjana Djaja sebagai pengawas pekerjaan, tidak bisa menjelaskan mengenai ukuran besi untuk rangka penulangan yang saat ini digunakan oleh PT. Waskita Karya ( Persero ) Tbk dalam pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Jalan Provinsi Jurusan Jalan DI Panjaitan tersebut. 

" Ini besi Wiremesh memang kek gini bang, besi 6 Milimeter, mengenai ukuran besi yang saat ini digunakan kami ( pengawas ) kurang mengetahui, yang penting ada wiremesh disini." ujar Firdaus. 

Mengenai tidak adanya Benton Decking atau beton tahu untuk menjaga posisi penulangan rangka baja saat dilakukan penuangan beton dari ready mix firdaus mengatakan saat  dikonfirmasinya dengan pekerja benton deckingnya sudah habis. 

" Lebih bagus pake beton tahu ( Beton Decking red ), sudah saya konfirmasi juga ( pelaksana kegiatan red ) beton tahunya sudah habis," kata Firdaus.** 

(SYAFRIZAL/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update