-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bayi Prematur yang Ditolak RSU Amri Tambunan Meninggal Dunia, Iwondes : "Pelayanan Buruk"

Selasa, 12 April 2022 | April 12, 2022 WIB Last Updated 2022-04-12T09:04:50Z
Foto : bayi premature saat ingin di makamkan


DELI SERDANG | Sumutposonline.com

Pasangan suami Fahrur Rozi (28) dan istri Intan (26) akhirnya harus merelakan bayi pertama mereka untuk pergi selama-lamanya.
Pasalnya bayi pertama mereka ini lahir dalam kondisi prematur yang telah di rawat di RSU Bina Kasih Medan di Kecamatan Sunggal selama 1 hari dan dibawa pulang ke rumah mereka tadi malam sekira pukul 22.00 Wib di Dusun Bakti 2 Jalan Kenanga Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Deli Serdang akhirnya meninggal dunia, Selasa (12/04/2022) sekira pukul 08.15 Wib tadi pagi.

“Tadi malam kami bawa pulang dari rumah sakit sekitar jam 10 malam, dan meninggalnya tadi pagi jam 08 pagi bang”, ucapnya dengan sedih.

Muhammad Rizky Aprilio Ramadhan itulah nama bayi pasangan Fahrur Rozi dan Intan ini, bayi mereka tersebut dibawa pulang dikarenakan administrasi biaya.

Bayi yang lahir dengan kondisi prematur ini, sebelumnya sempat ditolak RSUD Dr. Amri Tambunan Deli Serdang di Lubuk Pakam pada Minggu (10/04/2022) kemarin.
Surya Darma Kakek dari sang bayi tak henti-hentinya mengeluhkan terkait buruknya pelayanan yang diberikan pihak RSUD Drs. Amri Tambunan terhadap cucu pertamanya itu.

“Pemerintah harus mengevaluasi petugas medis yang ada di RSUD Drs. Amri Tambunan, karena saya merasakan sendiri pelayanan buruk mereka terhadap cucu saya, bisa saya katakan pegawainya itu yang melayani saya gak ada akhlaknya, seharusnya cucu saya itu di tangani dulu kan ada SOPnya dalam penangan pasien yang baru mau berobat, bukan ditolak gitu saja”, tuturnya sambil mengeluarkan air mata.

“Akreditasi B tapi pelayanan Rumah Sakit itu gak sesuai dengan nama Rumah Sakitnya yang sudah besar tapi didalamnya pelayanan medisnya seperti kepada cucu saya ini sangat tidak mencerminkan RSUD yang baik, pelayanan gak ada akhlak saya bilanglah, berharap jangan lagi hal seperti ini bisa terjadi di RSUD Amri Tambunan ini, bila perlu pemerintah evaluasi pegawai-pegawai yang tidak melayani masyarakat secara baik”, tambah Surya Darma yang juga sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Deli Serdang.

Seperti yang telah diberitakan sebelum di media ini pada pemberitaan Minggu kemarin, (10/04/2022). 

Tolak Bayi Prematur, Pelayanan RSU Amri Tambunan Kecewakan Warga → https://www.sumutposonline.com/2022/04/tolak-bayi-prematur-pelayanan-rsu-amri.html

Dikesempatan yang sama Ketua Iwondes (Ikatan Wartawan Online Deli Serdang) Putra Gunawan didampingi Sekjen Iwondes Edo Tarigan yang terlihat hadir saat dalam bertakjiah di rumah duka sangat menyesalkan terkait pelayanan yang dilakukan pihak RSUD Amri Tambunan.

“ Kegagalan yang dibuat RSUD Amri Tambunan bukti dari pada ketidak becusan Dirut RSUD tidak mampu dalam memimpin bawahannya, hingga pelayanan buruk seperti yang dialami di rumah duka ini terjadi” , sebutnya.

Masih kata Putra Gunawan “Akibat daripada ketidakpedulian RSUD Amri Tambunan kepada warganya, sehingga bayi prematur yang ditolak dalam pelayanan akhirnya, hari ini meninggal dunia, Bupati harus mengevaluasi jajaran di RSUD Amri Tambunan”, tutupnya.

Edo Tarigan Sekjen Iwondes menambahkan bahwa seharusnya Tim medis RSUD Amri Tambunan memberi pertolongan pertama untuk perawatan bayi premature tersebut bukan ditolak, Karena ada penolakan dari RSU Amri Tambunan si bayi premature meninggal dunia. 
"Pelayanan RSU Amri Tambunan sangat buruk dan amburadul" Ucap Edo Tarigan. 

"Kami berharap kepada bapak Bupati Deliserdang agar mengepaluasi kinerja para petugas RSU Amri Tambunan Dan juga sekaligus mencopot dr Anif sebagai direktur karena dianggap tidak becus. " tegas Sekjen Iwondes. 

(RED/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update