-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Seorang Pelajar Dianiaya Pria Berumur, Kasusnya Mati Suri, Orang Tua Minta Keadilan Untuk Anaknya

Selasa, 05 April 2022 | April 05, 2022 WIB Last Updated 2022-04-05T03:43:16Z
Foto : Iwan Orang tua korban penganiyaan


DELISERDANG | Sumutposonline.com

Sungguh malang nasib yang di alami Awi (nama inisial) seorang pelajar yang mendapat perlakuan yang tidak sewajarnya oleh seorang Pria Berumur berinisial Asmadi Nur (38) Warga Dusun ll Naga Timbul, Desa Naga Timbul Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang. 

Awi (16) Warga Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang mendapat bogem mentah alias tindak penganiyaan dari terduga pelaku Asmadi Nur pada, Rabu (1/12/2021) lalu. 

Peristiwa penganiayaan yang di alami Awi terjadi pada, Rabu (1/12/2021) lalu, yang dimana pada saat itu awi (Korban) sedang duduk di warung, Dan saat itu pula datang Rauda untuk belanja di warung, melihat awi sedang duduk, Rauda langsung menuduh awi sebagai pencuri hewan ternak Asmadi nur, Akibat perkataan rauda itu terjadi percekcokan antara awi dan rauda, mendengar percekcokan itu Asmadi Nur yang juga duduk di warung tersebut datang menghampiri Awi dan langsung memukul leher dan kepala awi secara bertubi tubi sambil mengancam menembak kaki awi dengan menyebut ada tentara disini. 

Awi yang dipukuli oleh Asmadi Nur langsung pulang kerumah untuk melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya. 

Mengetahui hal itu, orang tua korban Iwan (47) tak terima dan langsung membuat laporan ke Mapolresta Deli serdang dengan Nomor Laporan : LP/B/544/Xll/2021/SPKT/POLRESTA DELISERDANG/POLDA SUMUT tertanggal 13 Desember 2021.

Dijelaskan iwan " Karena pukulan itu anak saya dirumah muntah - muntah dan lehernya bengkak karna itulah kami segera melaporkan Asmadi Nur terduga pelaku penganiyaan dan membawa awi untuk di visum" terangnya. 

Lanjut iwan lagi, Sebelum membuat laporan, Kami juga pernah di mediasi oleh Kepala Desa Naga timbul buk Elis Siregar yang juga kakak angkat dari terduga Pelaku Asmadi Nur yang berjanji didepan perangkat Desa akan memberi upah - upah kepada anak saya. 

Berselang beberapa hari kami pihak keluarga tetap menunggu janji dari Buk Kepala desa untuk datang kerumah, Karena hal yang ditunggu pun tidak datang- datang, saya mencoba mendatangi Buk Kepala desa untuk menanyakan soal mediasi beberapa waktu yang lalu, kaget bukan main saya saat Buk kades mengatakan ia akan bawa saksi tantangan.

" Kami besok sore datang kerumah bawa polisi Desa untuk saksi tantangan" Ucap Buk Kepala Desa Naga timbul. 

Mendengar itu saya sangat kaget, Kepala Desa yang seharusnya mengayomi warganya malah menindas warganya. 

Karena tidak terima dengan perlakuan penganiayaan terhadap anak saya yang dilakukan Asmadi Nur dan sikap yang ditunjukkan oleh Kepala Desa Naga timbul, Maka itulah saya membuat pengaduan ke Mapolresta Deliserdang."Ungkapnya kepada awak media ini di kediamannya, Senin (4/4/2022) siang. 

Tapi, sudah 4 (empat) bulan lamanya kasus penganiayaan terhadap anak saya ini belum juga mendapatkan titik terang dari pihak Reskrim Mapolresta Deliserdang seakan mati suri. 

"Kami sudah membuat laporan ke Mapolresta Deliserdang pelaku juga sudah di panggil oleh pihak penyidik tapi sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak kepolisian" Ujarnya. 

Kami berharap kasus anak kami ini di buka selebar - lebarnya, Jika pelaku bersalah segera di hukum, Orang tua mana yang menerima anaknya di pukuli secara bertubi - tubi sampai leher anak saya bengkak tapi polisi diam saja. 

Sementara disisi lain anak saya Awi dilaporkan juga ke Mapolresta Deliserdang dengan tuduhan pengancaman dengan surat laporan : LP/549/XII/2021/SU/RESTA DS tertanggal 15 Desember 2021.

Lihat kami ini Pak Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK MH kami Minta Keadilan se adil-adilnya atas tindak penganiayaan terhadap anak saya yang masih dibawah umur yang sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak kepolisian. 
"Tangkap terduga pelakunya pak"rintihnya sambil matanya berkaca - kaca minta keadilan.

Atas hal itu, awak media ini mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek Cahyadi melalui via whatshapp, Selasa (5/4/2022) belum memberi jawaban. 

Sampai berita ini di terbitkan Kasat Reskrim Polresta Deli serdang Kompol I Kadek Cahyadi belum merespon pesan yang dilyangkan oleh awak media ini. 

(RED/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update