-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

PTPN-2 Lakukan Pembersihan Areal HGU Bangun Sari Dengan Langkah Persuasif dan Humanis

Senin, 21 Maret 2022 | Maret 21, 2022 WIB Last Updated 2022-03-21T13:46:39Z


Deli Serdang, Sumutposonline.com - PT Perkebunan Nusantara 2 (PTPN-2) melakukan langkah Persuasif dan humanis dalam melakukan pembersihan di areal  Hak Guna Usaha (HGU) No. 96 yang selama ini diusahai oleh masyarakat Bangun sari, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Senin (21/3/2022).

Dengan mengerahkan tiga unit alat berat, Tim pembersihan yang didukung anggota Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN-2, Sat Pol PP Deli Serdang, Papam Distrik Rayon Utara, Dan PT Nusa Dua Proertindo (PT NDP) untuk menjaga keamanan, melakukan pembersihan di atas areal 50 hektar di kawasan dusun 5 Desa Dalu 10-A, Kecamatan Tanjung Morawa, Yang selama ini sebagian diusahai masyarakat sebagai areal tanaman palawija.

Meskipun sempat ada warga yang merasa keberatan, Karena tanamannya belum menerima tali asih, Namun tim pembersihan lahan terus berlanjut. Beberapa warga yang memiliki tanaman diinventarisasi untuk menerima tali asih atas tanaman mereka yang ada di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) tersebut. 

Saat di jumpai awak media ini, Penasehat Hukum PTPN-2 Sastra SH, MKn didampingi Humas PTPN-2 Rahmat Kurniawan mengatakan Rencananya Areal HGU No. 96 Bangun sari kebun Bandar Klipa ini akan dijadikan areal tanaman tebu PTPN-2.
" Diharapkan sekitar 200 hektar dari 300,6 hektar HGU No. 96 bisa segera diland-clearing untuk tanaman tebu"ungkapnya.

Dijelaskannya, Sejak bulan Mei 2021 yang lalu,  Sebenarnya sudah dilakukan inventarisasi dan pendekatan kepada warga yang disebut sebagai penggarap. Ini dimaksudkan agar mereka bisa menerima penjelasan seputar lahan HGU tersebut. Namun, mereka masih bertahan di atas lahan itu, akhirnya PTPN-2  mengambil langkah tegas. 
"Akhirnya ya datang juga ke kita dan mohon untuk diberi tali asih" ujarnya.

Begitupun, Pihak PTPN-2 tetap mengakomodir permintaan masayarakat, Sepanjang masih bisa ditolerir. "Kita tetap berusaha mengambil langkah langkah-langkah persuasif" jelas Sastra, Di posko areal HGU No. 96 Bangun sari, Senin (21/3/2022) siang. 

Dalam kesempatan itu juga, Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN-2 mahdian Triwahyudi mengatakan pemberian lahan ini berjalan terkendali dan aman, Serta PTPN-2 telah menawarkan tali asih. Kedepan lahan ini kembali kepada Negara yang nantinya dapat berkontribusi positif kepada ekonomi Deli Serdang dan Sumatera Utara yaitu dalam jangka pendek akan ditanam tebu."harap Mahdian. 

Salah seorang warga yang menerima tali asih, Warnoto mengakui bahwa selama ini hanya mengusahi lahan untuk menanam ubi kayu dan cabai merah. 

Ditambahkan Ningsih (56) warga Desa Dalu X-A Kecamatan Tanjung Morawa menjelaskan bahwa dirinya merasa puas dengan tali asih ganti rugi tanaman jagung miliknya yang diberikan PTPN-2. 
" Tiga hektar tanaman jagung saya yang telah dibeko diganti dengan bayaran 3 juta" ucapnya kepada awak media. 

(RED/SPOL)
×
Berita Terbaru Update