SIMALUNGUN | Sumutposonline.com
Proyek Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi Primer dan Sekunder pada daerah irigasi yang dibawah 1000 Ha dalam 1 daerah Kabupaten / Kota. Rehabilitasi jaringangan irigasi permukaan. Di Nagojor Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Prov.Sumatera Utara, diduga dikerjakan ‘asal jadi’ dan sarat korupsi.
Pasalnya, proyek drainase yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Simalungun sebesar Rp.198.750.899 yang dikerjakan oleh CV. Gavra Mandiri, disinyalir kondisi mutu dan fisiknya tidak sesuai RAB saat dikerjakan. Pantauan sumutposonline.com dilokasi, pekerjaan proyek drainase itu dikerjakan disinyalir tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Dimana kondisi pemasangan tidak memiliki pondasi, dan terkesan hanya menempel diatas tanah. Melihat kondisi proyek yang dikerjakan tersebut diduga disinyalir sarat korupsi. Disangsikan proyek drainase itu tidak akan lama bertahan.
Saat di temui awak media ini di salah satu warung kopi (warkop) untuk di konfirmasi menanyakan terkait proyek tersebut, Kupt PSDA Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Jhon Edy F Purba, Rabu (6/4/2022) memilih diam alias bungkam. Begitu pun sikap yang sama ditunjukkan oleh Konsultan bermarga Sidabutar saat ditanyai proyek asal jadi yang sedang di kerjai, Juga memilih bungkam.
(A.SIALAGAN/SPOL)
