-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gawat, Jalan Buntu Persawahan Disebut Jalan Alternatif, Fakta Baru untuk Kadis SDABMBK DS

Minggu, 21 Agustus 2022 | Agustus 21, 2022 WIB Last Updated 2022-08-21T15:26:32Z
Foto : Jalan buntu disebut Jalan Alternatif oleh Kadis SDABMBK Deliserdang Jonsu Sipahutar

DELISERDANG | Sumutposonline.com

Masyarakat kecewa dengan lambatnya penanggulangan bencana longsor yang menyebabkan jalan terputus di desa lau rakit, Stm Hilir Kabupaten Deli Serdang. 

Pemerintah Deli Serdang melalui Dinas SDABMBK Deli Serdang seakan pasang badan dengan dalih sudah memberikan palang di areal jalan longsor yang menelan korban jiwa, dan juga membuat jalan alternatif untuk warga Kecamatan Stm Hilir agar dapat melintas. 

Fakta baru perlahan terungkap, terkait pernyataan Kadis SDABMBK Deli Serdang Jonsu Sipahutar yang mengatakan bahwa sudah membuat pelang di areal jalan longsor desa lau rakit dan juga sudah membuat jalan alternatif untuk akses jalan warga Stm Hilir. 

Penelusuran awak media pada Sabtu, (20/8) sekira jam 17.30 di desa Lau Rakit Kecamatan STM Hilir bahwa pelang di areal lokasi longsor di buat oleh inisiatif warga bukan kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. 

Sekitar 5 (lima) bulan lalu tim dari pemkab Deli Serdang ada datang mengecek jalan longsor ini dan memberi garis garis rawan, hanya itu saja " ungkap warga. 

Setelah kejadian, tewasnya pengendara sepeda motor di jalan longsor, Pemkab Deli Serdang tidak ada memberi tanda pelang atau pun himbauan di areal jalan longsor ini, "terangnya.

Seperti di jelaskan Jonsu Sipahutar bahwa tim dari Dinas SDABMBK Deli Serdang mengecek kelokasi bencana alam yang menyebabkan jalan terputus di bulan April 2022. 

Terlihat dari gambar kegiatan yang diberikan Jonsu Sipahutar. 

Dikatakan warga setempat berinisial T “ ini palang dan juga jalan alternatif kami yang buat bukan dari Pemkab Deli Serdang. 

"Jangan seenaknya aja Pemkab Deli Serdang mengakui ini semua adalah karna kerja mereka"tegasnya.

Hal ini menandakan, Kadis SDABMBK Deli Serdang Jonsu Sipahutar diduga terkesan mengada - ngada dalam memberikan penjelasan, Semakin besar pertanyaan di benak masyarakat, ada apa sebenarnya pada Dinas SDABMBK Deli Serdang. Kemana dana tanggap darurat yang dimiliki Pemkab Deli Serdang?. 

Dibantu warga, menelusuri Jalan alternatif yang dimaksud Jonsu Sipahutar yang dibangun oleh Dinas SDABMBK Deli Serdang. 

Alih - alih mendapatkan hasil seperti yang disampaikan oleh Kadis SDABMBK Deli Serdang Jonsu Sipahutar, Awak media mendapati jalan yang diduga terbengkalai, Jalan tersebut mengarah ke sebuah lahan per-sawitan dan per-sawahan (red) yang dibangun sebelum terjadinya bencana alam jalan longsor di desa lau rakit Kecamatan Stm Hilir. 

Semakin jauh memasuki jalan tersebut semakin buruk jalan yang dilewati terkesan sempit dan buntu, mustahil di jadikan jalan alternatif. 

Sangat jauh berbeda dari penjelasan Kadis SDABMBK Deli Serdang Jonsu Sipahutar.

Sebelumnya, Sekjen Ikatan Wartawan Online Deli Serdang (IWONDES) Edward Tarigan menyoroti terkait dan tanggap darurat bencana di Pemkab Deli Serdang. 

(RED/SPOL)
×
Berita Terbaru Update