PADANG LAWAS | Sumutposonline.com
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Padang lawas Sumatera Utara (PMPL-SU) mendatangani kantor Bawaslu Sumut Dan Kantor Kejati Sumut, Selasa (01-11-2022).
Mahasiswa menyampaikan orasinya dikantor Bawaslu Sumut, Yang disampaikan kepada Komisioner Dan Pihak DKPP yang Ada di Bawaslu Sumut. "Agar Mengevaluasi Komisioner Bawaslu Padang lawas dan Staf yang diduga melakukan Kecurangan dan Nepotisme saat melakukan Rekrutmen Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas".
Saat menyampaik orasinya, Bonar Daulay Selaku koordinator aksi menyampaikan orasinya terkait proses rekrutmen Panwaslu Kecamatan. Yang diduga dipenuhi kecurangan.
Hal tersebut sudah menjadi buah bibir dikangan masyarakat Padang Lawas, Karna dilakukan Secara terang-terangan dan terbukan.
Satu jam melakukan orasi dikantor Bawaslu Sumatera Utara, Mahasiswa yang tergabung dengan PMPL-SU hanya dijumpai oleh Kabag Administrasi. Karena para Komisioner Bawaslu Sumut
Sedang berasa diluar kota. Namun Kabag Administrasi menyampaikan agar dibuat laporan secara resmi dengan dilampirkan Bukti Bukti agar kita sampaikan kepada pihak DKPP.
Selanjutnya mahasiswa bergerak menuju kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk menyampaikan orasinya. Putra Indah Harahap selaku Koordinator Lapangan Menyampaikan orasinya, Bahwa proses Rekrutmen Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Padang lawas diduga sangat dipenuhi dengan Pungli (Pungutan Liar).
Lalu pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menyampaikan, Silahkan adek adek mahasiswa menyampaikan Laporan dan Bukti Buktinya kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar kita proses lebih lanjut.
Dalam aksi tersebut, Bonar Daulay menegaskan akan datang kembali ke kantor Bawaslu Sumut dan Kantor Kejati Sumut untuk menyerahkan Laporan beserta Bukti Bukti laporan secara resmi. Tandasnya.
(H.B LUBIS/SPOL)
