-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

BAYI PASIEN JKN MENINGGAL DUNIA, WALIKOTA TANJUNGBALAI DIMINTA COPOT TMM DARI DIREKTUR RSUDTM

Senin, 26 Februari 2024 | Februari 26, 2024 WIB Last Updated 2024-02-26T15:47:28Z
Foto: aksi unjuk rasa meminta Walikota Tanjungbalai mencopot TMM sebagai direktur RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai

Tanjungbalai | Sumutposonline.com 

Sejumlah aktivist penggiat sosial yang tergabung dalam Keluarga Besar Pemuda Anti Diskriminasi Sosial (KB-PADS) melakukan unjuk rasa dirumah dinas Walikota Tanjungbalai. 

Kedatangan mereka terkait buruknya pelayanan dari Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Mansyur (RSUDTM) Kota Tanjungbalai sehingga menyebabkan meninggalnya AN bayi berusia 5 bulan pasien pengguna JKN. 

"Kami dari KB-PADS mendesak Direktur RSUDTM untuk bertanggung jawab atas tragedi meninggalnya AN, direktur harus mundur" teriak Rudi Bakhti saat berorasi, Senin (26/2/2024) didepan rumah dinas Walikota Tanjungbalai. 

Mahmudin salah orator juga meminta pertanggung jawaban dari Walikota Tanjungbalai dengan mencopot dr Tengku Mestika Mayang (TMM) sebagai direktur RSUDTM 

"Kita tetap satu tujuan, direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungbalai harus angkat kaki dari Kota Tanjungbalai" ujar Mahmudin yang lebih akrab dipanggik Kacak Alonso tersebut. 

Untuk diketahui, bahwa pada Sabtu (17/2) seorang bayi berusia 5 bulan, pasien JKN atas nama Anisa Nadirah diketahui meninggal dunia akibat menunggu terlalu lama untuk dirujuk ke RSU dikota Medan agar mendapat perawatan lebih intensif.

(Syafrizal Manurung/SPOL) 
×
Berita Terbaru Update