Foto : lokasi sabung ayam desa seikamahAsahan | Sumutposonline.com
Aktivitas perjudian semakin hari semakin menjamur di wilayah hukum Polres Asahan, Semenjak dijabat Kapolres baru AKBP Afdal Junaedi, Sabtu (9/3/24).
Terpantau awak media, Terdapat dua titik lokasi perjudian beromset ratusan juta per hari di wilayah hukum polres asahan yakni;
1.Perjudian sabung ayam di desa sei kamah, kecamatan seidapdap, Kabupaten asahan
2.Perjudian game ketangkasan tembak ikan di Komplek graha terminal Kisaran, kelurahan Sei Renggas Kisaran Barat Kabupaten Asahan.
Anehnya, sempat di gerebek tim Reskrim Polres asahan sabtu 02 Maret 2024 judi sabung ayam di desa sei kamah kecamatan seidapdap beroperasi kembali pada Sabtu 09 Maret 2024 dan terkesan kebal hukum.
Dalam pengerebekan itu tidak satu orang pun yang berhasil diamankan tim reskrim polres asahan dalam pengerebakan itu, membuat para pemain dan pengelola terkesan kebal hukum.
Parahnya lagi, tidak jauh dari Mapolres asahan judi game ketangkasan tembak ikan terus beroperasi tepatnya di komplek ruko graha terminal kisaran, kuat dugaan lokasi peraktek perjudian tersebut sudah mendapat restu sehinga dapat beroperasi 24 jam tanpa adanya penindakan yang tegas dari Polres asahan.
Mengetahui hal itu, Awak media mencoba konfirmasi Kapolres Asahan AKBP Afdal Junaedi melalui pesan whatshap, Sabtu (9/3/24) malam tetapi Kapolres asahan belum merespon aduan awak media.
Terpisah, awak media mencoba konfirmasi Kasat Reskrim Polres asahan AKP Rianto pada sabtu (9/3/24) malam.
Akp Rianto mengatakan akan mengecek lokasi itu dan menjelaskan Polres asahan tidak akan pernah memberi tempat didua lokasi tersebut dan lokasi sabung ayam pernah di gerebek.
"Terimakasih infonya nanti kami cek, Polres asahan tidak akan pernah memberi tempat didua lokasi judi tersebut.
Sambungnya, Kemarin kami gerebek sekali lagi kasi info pas lagi main jangan malam gini."ucapnya.
Sampai berita ini diterbitkan, Lokasi judi tembak ikan di komplek graha terminal kisaran terus beroperasi tidak satupun Polres Asahan turun untuk menutup lokasi judi itu.
(RED/SPOL)
