Deliserdang, Sumutposonline.com - Kasus dugaan korupsi pengadaan perlengkapan komputer di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Deliserdang yang kini ditangani Kejaksaan Negeri Deliserdang menjadi sorotan publik. Pasalnya pasca dilakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah alat bukti, publik menunggu apakah pihak Adyaksa akan menetapkan tersangka pada orang orang yang terlibat dalam kasus ini.
Dalam Konferensi pers yang dilakukan Kajari Deliserdang Jabal Nur SH didampingi Kasi Pidsus, Kasi Datun, Kasi Intel dan Kasi Pidum, Kamis (22/7/2021) di media center Kejaksaan Negeri Deliserdang menjelaskan, hingga saat ini penyidikan intensif masih dilakukan pihaknya untuk siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.
" Kalau Saksi yang minta keterangan sudah banyak dan dua alat bukti juga sudah kami dapat. Namun untuk penetapan tersangka, kami belum simpulkan sembari menunggu perhitungan resmi kerugian Negara dari saksi alih." Terang Kajari.
Sambung Kajari , terkait penggeledahan yang kemarin dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Deliserdang, " Itu dilakukan karena orang orang yang di panggil Sebelum nya tidak kooperatif. Sehingga Pihaknya mengamankan sejumlah dokumen dan alat bukti serta gudang juga sudah disegel."Urainya.
Sebelumnya diberitakan, pengeledahan dilakukan oleh petugas Kejaksaan Negeri Deliserdang atas dugaan Korupsi pengadaan alat kelengkapan Komputer, di antaranya mesin printer dan tinta yang tidak sesuai spesifikasi.
( Hrs/SP)
