Asahan, sumutposonline.com - Pada PON XX yang dilaksanakan di Papua, Koni Kabupaten Asahan menurunkan 12 atletdari cabor atletik atas nama Agustina Manik (lari 400 m dan 800 m), Safwan Hafiz Nasution (lompat tinggi dan jauh). Cabor tinju Prans Rosepel Hutajuluh (46 kg), Abu Sofyan (56 kg), dan Panji Ramadhan (60 kg).
Cabor sepakbola Bambang Rahmad Hidayat dan Rio Syahputra Damanik. Pencak Silat Lukman Hakim Matondang (G 70-75 kg putra) dan Afriani Laurensia Barus (B 50-55 putri). Bulutangkis M Robby Darwis/Tedy Handoko (ganda putra). Bola Voli M Nizwar. Kemudian satu pelatih tinju Liston Tampubulon.
Ketua KONI Asahan, Harris ST didampingi Bendahara Anda S Rambe, menjelaskan pemberian uang saku dilakukan saat penglepasan atlet Sumut di Medan pada Minggu (19/9/2021). Hal ini sebagai bentuk dukungan Pemkab dan KONI Asahan kepada atlet.
“Kita tidak mau memasang target, kita maunya atlet Asahan bisa bertanding tanpa beban, sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk Sumut dan Asahan,” jelas Harris.
Tidak hanya itu, untuk memberikan motivasi setiap atlet Asahan yang mendapat medali akan dihargai dengan menyiapkan bonus. KONI Asahan sudah mengajukan anggaran bonus ke Pamkab Asahan untuk para atlet juara PON. Rinciannya, medali emas akan diberikan bonus Rp150 juta, perak Rp100 juta dan perunggu Rp 50 juta.
“Ini merupakan bagian dari pembinaan atlet, bahwa setiap prestasi akan dihargai dan diharapkan menjadi motivasi bagi atlet untuk tampil maksimal,” jelas Harris.
(ARI DERMAWAN/SPOL)
