Humbanghas, sumutposonline.com - Serai Wangi atau biasa disebut sereh wangi adalah sejenis tanaman tua dan tumbuh liar yang ber aroma tinggi khas rempah-rempah. Tumbuh dengan baik pada daerah dataran tinggi dengan suhu antara 18 - 23 derajat Celsius dengan tanah yang mengandung pasir dan bebatuan halus.
Lamhot Sagala, seorang praktisi pertanian yang telah puluhan tahun bercocok tanam-tanaman muda seperti bawang merah, tomat, cabai, sayur mayur dan lain-lain, kini telah banting stir alias beralih membudidayakan kebun serai wangi.
Seperti di ceritakan Lamhot Sagala kepada Wartawan sumutposonline.com, Minggu (2/1/2022), Lamhot telah menanam sekitar +/- 3 Hektar serai wangi pada tahun 2021 silam, dan kini telah memanen hingga melakukan penyulingan minyak serai wangi.
Lamhot menuturkan, bahwa 1 hektare lahan kebun serai wangi mampu menghasilkan sekitar 10 ton daun dan menghasilkan sekitar 10 Kg minyak serai wangi setelah di lakukan penyulingan. Adapun nilai jual minyak serai wangi saat ini berada di sekitar harga Rp. 170.000/Kg nya. Harga ini tergolong rendah mengingat pada tahun-tahun sebelumnya pernah menyentuh harga di atas Rp. 200.000 - 300.000 an per Kg nya.
Lamhot Sagala berharap, agar warga sekitar Desa Parsingguran II, Kecamatab Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, khususnya para keluarga dan kerabat dekat, agar ikut serta mengembangkan perkebunan serai wangi, khusus nya di Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.
(Bobi Sitinjak/SPOL)
