Asahan, sumutposonline.com - Patroli laut gabungan TNI AL Pangkalan Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) dan Polres Asahan berhasil menggagalkan upaya pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal sebanyak 52 orang yang hendak diberangkatkan ke Malaysia, Jum'at, (7/1/2022).
Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory mengatakan 52 orang pekerja migran tanpa dokumen resmi itu diamankan dari sebuah Kapal Motor (KM) tanpa nama saat berlayar dari Tanjungbalai Indonesia menuju Malaysia, tepatnya masih di perairan Asahan.
"Puluhan orang tersebut diamankan Tim Patroli Lanal TBA dan Satpolair Polres Asahan dari atas KM tanpa nama. Mereka diduga PMI yang akan berangkat menuju Malaysia," Ucap Robinson.
Robinson menambahkan untuk proses lebih lanjut 52 orang PMI ilegal bersama nakhoda kapal motor tersebut akan diserahkan ke Polres Asahan.
PMI ilegal penumpang KM tanpa nama GT.5 itu terdiri dari 34 orang laki-laki, 17 perempuan dewasa dan 1 balita perempuan.
Masing Masing berasal dari berbagai daerah yakni Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Labuhan batu, Kabupaten Deli Serdang, Kota Sibolga, Kota Tanjung Balai, Sangko Langun (Jambi), Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Demak, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Pidie, Kabupaten Kudus, Kabupaten Labusel, Kota Medan, Kabupaten Lebong (Bengkulu), Kota Bekasi, Kabupaten Langkat, Kabupaten Labura, Kabupaten Trenggalek, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Tanah Datar (Sumbar) untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Asahan.
(RAHMAT H/SPOL/NET)
