-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Korban Kekerasan Terhadap Anak Masih Mengalami Sakit Kepala dan Trauma Masuk Sekolah

Selasa, 04 Oktober 2022 | Oktober 04, 2022 WIB Last Updated 2022-10-04T10:27:29Z

PADANG LAWAS | Sumutposonline.com 

Korban dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak MRH (16) warga Desa Sigorbus Jae Kecamatan Barumun Baru masih mengalami sakit kepala dan trauma masuk ke sekolah akibat hantaman bogeman yang diduga dilakukan oleh oknum guru di SMK N 1 Barumun berinisial C pada saat usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila.

Hal ini diungkapkan keluarga korban Donni Siregar (37) warga Desa Sigorbus Jae Kecamatan Barumun Baru kepada awak media sumutposonline.com melalui telp seluler, Selasa (4-10-2022).

Saat keluarga korban menghubungi awak media beliau juga mengatakan, "Siang bang" Bere kita masih juga mengalami sakit kepala akibat hantaman bogeman yang diduga dilakukan oleh oknum guru. Serta bere kita tersebut masih trauma masuk ke sekolah.

Keluarga kita juga berencana akan membawa korban untuk berobat dalam pemeriksaan pada bagian kepala. Kita takut nantinya bere kita tersebut mengalami gangguan saraf otak.

Hal ini saya ungkapkan untuk informasi sementara atas perkembangan kondisi yang dialami bere kita. Memang beberapa hari yang lalu, Perwakilan dari sekolah datang kerumah bere kita untuk menanyakkan tentang perdamaian dan membawa nasi upah upah. 

Tapi sangat disayangkan, Pelaku berinisial C dan Kepala Sekolah SMK N 1 Barumun Rita Emila Batu Bara, S. Ag tidak ikut serta dalam rombongan tersebut.

Keluarga kami beranggapan, Diduga pelaku berasumsi meremehkan keluarga kami. Sementara bere kami mesih mengalami kesakitan. Mereka sudah meminta perdamaian. Buka menanyakkan kemana lagi kita bawa berobat bere kita tersebut. Agar bere kita sembuh sebagaimana mestinya. Ucapnya. 

(H.B LUBIS/SPOL)
×
Berita Terbaru Update